Raja Salman Akui Isu Terorisme Mengancam Umat Islam
Raja Salman juga menyebutkan adanya benturan peradaban dan penghormatan terhadap kedaulatan negara yang dilecehkan.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Azis Al Saud mengakui adanya ancaman bagi umat Islam sekarang ini, yaitu isu terorisme.
Hal itu diungkapkan Raja Salman ketika mengunjungi gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Kamis (2/3/2017).
"Sesungguhnya tantangan yang kita hadapi, khususnya bagi umat Islam dan dunia secara umum, seperti fenomena terorisme," ujar Raja Salman di ruang rapat Paripurna 1, gedung Nusantara, Jakarta.
Raja Salman juga menyebutkan adanya benturan peradaban dan penghormatan terhadap kedaulatan negara yang dilecehkan.
Selain itu Raja Salman juga menyebut adanya intervensi dari pihak tidak bertanggung jawab di dalam mengatur urusan negara.
"Benturan peradaban, tidak adanya penghormatan terhadap kedaulatan negara serta melakukan intervensi terhadap urusan dalam negeri," ungkap Raja Salman.
Raja Salman berharap dengan adanya ancaman tersebut, bisa menyatukan para negara mayoritas muslim.
Jika negara muslim bersatu, Raja Salman yakin bisa menghilangkan segala macam ancaman tersebut, meningkatkan keamanan dan membawa perdamaian.
"Mengharuskan kita untuk menyatukan barisan dalam menghadapi tantangan ini serta melakukan koordinasi dalam melakukan berbagai upaya dan sikap yang dapat memberikan manfaat bagi kepentingan kita bersama," ujar Raja Salman.