Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Indonesia dan Australia Akan Angkat Isu Pemberdayaan Perempuan dalam KTT IORA

Indonesia dan Australia akan fokus bicara isu pemberdayaan perempuan dalam Konferensi Tingkat Tinggi Indian Ocean Rim Association (IORA),

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Indonesia dan Australia Akan Angkat Isu Pemberdayaan Perempuan dalam  KTT IORA
Tribunnews.com/ Amriyono Prakoso
Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi (kanan) bersama Menteri Luar Negeri Australia, Julie Bishop di Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Minggu (5/3/2017) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia dan Australia akan fokus bicara isu pemberdayaan perempuan dalam Konferensi Tingkat Tinggi Indian Ocean Rim Association (IORA),

Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi mengataka hal itu usai bertemu Menteri Luar Negeri Australia, Julie Bishop di Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Minggu (5/3/2017)

"Australia dan Indonesia memiliki kerjasama yang sangat kuat pada isu pemberdayaan perempuan. Jadi kami ingin melanjutkan masalah pemberdayaan perempuan dalam konteks IORA," katanya.

Baca: Malaysia Tangkap Tujuh Orang Atas Dugaan Terlibat ISIS

Dia menjelaskan isu pemberdayaan perempuan akan diangkat saat dirinya menjadi pembicara dalam KTT IORA bersama Menteri Luar Negeri Australia, Julie Bishop dan Menteri Luar Negeri Afrika Selatan, Maite Nkowana Mashabane.

Sementara itu, Julie Bishop dalam kesempatan yang sama mengatakan dirinya sudah tidak sabar menjadi pembicara dalam KTT IORA bersama dengan tiga menteri perempuan lainnya.

BERITA TERKAIT

"Terkait IORA, saya tak sabar untuk bekerjasama dengan dua menlu perempuan lainnya," katanya.

Selain itu, ia pun dalam pertemuan tersebut akan membahas kerja sama dalam hal keamanan maritim, pertukaran teknologi, penanganan bencana, pendidikan, perikanan, dan perempuan.

"Kami mengucapkan selamat kepada Indonesia yang berhasil menyelenggarakan KTT IORA untuk pertama kalinya dalam 20 tahun terakhir," jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas