Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ikut Hajar Pengemudi yang Diamuk Massa, Polisi Ini Diperiksa Propam

Aksi kurang terpuji dan profesionalnya Bripda Afifat Agung dalam melakukan pengamanan itu dikarenakan dia tersulut emosi dengan perkataan si pengemudi

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Ikut Hajar Pengemudi yang Diamuk Massa, Polisi Ini Diperiksa Propam
WARTA KOTA/henry lopulalan
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rikwanto. 

Dari rekaman video yang viral, Waskito terlihat hanya mengenakan celana pendek dan kaos dalam putih.

Lantas, warga yang kesal langsung memukul dan menendang kepala dan tubuh Waskito hingga berdarah. Sembari terduduk dan jonggok, Waskito memegangi kepalanya.

Melihat kejadian itu, Bripda Afifat Agung berupaya mengamankan Waskito dari amukan massa. Ia pun segera mengambil telepon genggamnya untuk meminta bantuab Kanitpatroli Satsabhara Polres Purbalingga, Aiptu Sutanto.

Tiba-tiba Waskito dari posisi jongkoknya meraih dan memegang kaki Bripda Afifat Agung diduga meminta ampun dan perlindungan.

Namun, Bripda Afifat Agung meresponnya dengan memukul Waskito. Lantas, Waskito bangkit dan berlari ke dalam mobil bagian jok depan. Bripda Afifat menghampiri Waskito.

Saat itu, seorang warga berteriak “awas (pengemudi) megang besi”. Mendegar itu, Bripda Afifat langsung memaksa keluar Waskito dari mobilnya dengan menjambak rambut.

Saat menginterogasi di depan sebuah kafe, Waskito dengan mata melotot dan nada suara tinggi mengatakan “mabok di atas”. Bripda Afifat kembali terpancing emosinya dan lagi memukul Waskito.

Berita Rekomendasi

Selang beberapa menit datang mobil patroli Polsek Kutasari dan selanjutnya Waskito dibawa ke Polres Purbalingga untuk dilakukan pemeriksaan.

Seorang anggota Polres Purbalingga mengenal Waskito merupakan tetangganya. Lantas, Waskito yang mengalami pendarahan di hidung dan memar di wajah dibawa ke RS Harapan Ibu, Purbalingga, untuk mendapatkan pengobatan. Pihak keluarga juga dihubungi agar datang ke rumah sakit.

Orang tua Waskito mengakui anaknya mengalami depresi. Dan baru akhir-akhir ini Waskito belajar ilmu gaib.

Video kejadian ini sempat ramai dan menjadi viral di media sosial Facebook dengan judul “Purbalingga miki rame” dan di Youtube dengan judul “Nyetir mobil ugal-ugalan, pria mabok ini dihajar massa”.

Dalam pemeriksaan, saudara Waskito diduga meracau karena mengaku mabuk. Dan saat ini telah diproses dan dikembalikan ke keluarganya,"

"Kami harapkan masyarakat memahami isi video tersebut dengan segala keterbatasannya (Bripda Afifat Agung( memang tidak sempurna pengamanannya," tukas Rikwanto.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas