Negara Anggota IORA Tandatangani Deklarasi terkait Terorisme, Kekerasan dan Ekstrimisme
Deklarasi ini bertujuan untuk menciptakan perdamaian, stabilitas dan mempromosikan pesan positif
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan dalam KTT IORA hari ini akan ditandatangani dokumen yang berisikan deklarasi pencegahan dan pemberantasan terorisme, kekerasan dan ekstrimisme.
"Deklarasi ini bertujuan untuk menciptakan perdamaian, stabilitas dan mempromosikan pesan positif dari toleransi dan keberagaman," ujar Retno saat menyampaikan laporan di KTT IORA yang digelar di JCC Senayan, Jakarta, Selasa (7/3/2017).
Selain itu, Retno mengungkapkan pertemuan tingkat menteri negara anggota IORA beberapa waktu sebelumnya menghasilkan beberapa dokumen salah satunya adalah ‘Jakarta Concord’, yang hari ini akan ditandatangani oleh para pemimpin negara anggota IORA.
“Dokumen ini merupakan rencana aksi pertama sejak pertama kali berdirinya organisasi ini 20 tahun yang lalu. Dokumen penting ini berisikan tentang komitmen pentingnya mengimplementasikan rencana aksi bagi para anggota IORA,” ucap Retno.
Retno juga berharap, dokumen tersebut dapat meningkatkan hubungan regional dan kerja sama antar negara-negara di Samudera Hindia, dan menjamin perdamaian dan stabilitas di kawasan di masa yang akan datang.