Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Golkar Jamin Tidak Bisa Digoyang Hanya Karena Kasus Korupsi e-KTP

Roem menjelaskan internal partai Golkar sedang melakukan konsolidasi. Semua kader kata Roem lagi menyusun strategi merapatkan barisan.

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Golkar Jamin Tidak Bisa Digoyang Hanya Karena Kasus Korupsi e-KTP
TRIBUNNEWS.COM/Ferdinand Waskita
Organisasi sayap Partai Golkar, Musyawarah Kekeluargaan dan Gotong Royong (MKGR), mendukung pencalonan Aburizal Bakrie (ARB) sebagai Ketua Umum Partai Golkar.Dukungan itu disampaikan MKGR tanpa Ketua Umum, Priyo Budi Santoso. Dukungan disampaikan Wakil Ketua Umum MKGR, Roem Kono di arena Munas IX Golkar, Hotel Westin, Nusa Dua Bali, Senin (1/12/2014). TRIBUNNEWS.COM/Ferdinand Waskita 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat Partai Golkar, Roem Kono menegaskan partainya tidak akan pecah meski dikaitkan dengan kasus e-KTP.

Menurut Roem Kono, partai Golkar tidak akan bisa digoyang karena kepemimpinan Setya Novanto.

"Mana ada yang goyang-goyang. Yang ada kita kumpul semua di sini baik-baik aja," ujar Roem Kono di Rakornis Korbid DPP Golkar, Jakarta, Kamis (9/3/2017).

Baca: Setya Novanto Bantah Partai Golkar Dapat Rp 150 Miliar dari Kasus Korupsi e-KTP

Baca: Setya Novanto: Saya Bersumpah Tak Menerima Apapun dari e-KTP

Roem menjelaskan internal partai Golkar sedang melakukan konsolidasi. Semua kader kata Roem lagi menyusun strategi merapatkan barisan.

"Kita sedang membuat program untuk kepentingan rakyat. Jadi enggak ada itu. Rumput bergoyang kali," ungkap Roem Kono.

BERITA REKOMENDASI

Roem berpesan kepada semua kader Golkar untuk tetap solid.

Karena partai yang berlambang pohon beringin sudah banyak cobaan.

"Golkar ini partai pejuang. Jadi saya kira memang sejak dulu sudah digoyang-goyang terus sejak jaman berdirinya," jelas Roem Kono.

Sebelumnya diberitakan dalam dakwaan kasus e-KTP, partai Golkar mendapat aliran dana Rp 150 miliar.

Sedangkan Ketua Umum DPP Golkar Setya Novanto mendapat jatah Rp 574 miliar.


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas