Golkar Minta Saran Habibie Soal Setya Novanto Dalam Kasus e-KTP
Sekretaris Dewan Pembina Partai Golkar, Priyo Budi Santoso, mengaku sudah berkoordinasi dengan Wakil Dewan Kehormatan Akbar Tandjung.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adiatmaputra Fajar Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Dewan Pembina Partai Golkar, Priyo Budi Santoso, mengaku sudah berkoordinasi dengan Wakil Dewan Kehormatan Akbar Tandjung.
Rencananya mereka akan menghadap kepada Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar BJ Habibie untuk membantu Setya Novanto dalam kasus e-KTP.
"Kami berdua akan mengahadap pak Habibie sebagai ketua dewan kehormatan untuk mendiskusikan perkembangan terkahir," ujar Priyo Budi Santoso di komplek parlemen RI, Jakarta, Selasa (14/3/2017).
Baca: Dewan Pakar Golkar Protes Bocornya Surat Dakwaan e-KTP
Baca: Wakil Ketua Dewan Pakar Akui Ada Rumor Munaslub Golkar Akibat Kasus e-KTP
Baca: Dewan Pakar Angkat Bicara Soal Kader Golkar Wafat Terseret Kasus e-KTP
Setya Novanto kata Priyo sudah meminta berbagai saran menghadapi kasus e-KTP.
Priyo pun memberikan empati penuh kepada Ketua DPR RI yang dituduh menerima aliran dana Rp 574 miliar dari proyek e-KTP tersebut.
"Novanto tadi mengajak dan meminta saran dan banyak hal," kata Priyo.
Partai Golkar saat ini sedang sibuk membuat pengawalan hukum untuk Ketua Umum Setya Novanto yang dituduh dalam kasus e-KTP.
Karena itu, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar sudah membentuk tim khusus untuk mengawal Setya Novanto.
"Kalau kemuadian DPP bentuk tim untuk mengawal penuh pak Novanto itu adalah hal yang halal, sah sebagimana juga yang lain," kata Priyo.