Polri: 9 Terduga Teroris di Sulteng Terkait Kelompok Teroris Filipina Selatan
Boy tidak menyebutkan secara tegas jika kelompok teroris di Filipina Selatan yang dimaksud adalah Abu Sayyaf.
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sembilan orang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri di Tolitoli, Sulawesi Tengah, terdeteksi berencana melakukan pengeboman ke markas polres dan kodim setempat. Kelompok tersebut mempunyai kontak dengan kelompok teroris di Filipina Selatan.
Demikian disampaikan Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Boy Rafli Amar, di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (15/3/2017).
"Mereka bagian dari jaringan yang ada hubungan atau akses jaringan dengan terorisme di Filipina Selatan. Ini sedang kami dalami," ujar Boy.
Boy tidak menyebutkan secara tegas jika kelompok teroris di Filipina Selatan yang dimaksud adalah Abu Sayyaf.
Ia juga belum bisa menyebutkan peran masing-masing anggota kelompok tersebut. Saat ini, kelompok tersebut masih dalam pengembangan tim Densus 88 Antiteror Polri.
"Keterkaitan dengan adanya jaringan teror di negara tetangga, ini baru keterangan sepihak. Info tersebut juga masih terus kami dalami," kata Boy.
Menurut Boy, seorang terduga teroris, Mahbub (36) asal Poso yang ditangkap di kampung bahasa Inggris, Kecamatan Pare, Kediri, Jawa Timur, juga ada keterkaitan dengan kelompok Tolitoli.
Boy menambahkan, saat ini jajaran Polri di seluruh wilayah, terutama petugas lapangan, telah diminta untuk meningkatkan kewaspadaan menyusul adanya rencana serangan teror ke markas polisi dan TNI dari kelompok tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.