Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

F16 Berhasil Dievakuasi Jam 2 Dinihari

Proses memindahkan pesawat ke hanggar berlangsung lama karena standar prosedur yang harus dilalui untuk evakuasi pesawat terbang

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in F16 Berhasil Dievakuasi Jam 2 Dinihari
capture youtube
Pesawat tempur F-16 tipe B tergelincir di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Riau, dalam latihan konversi. Hal tersebut disampaikan Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Marsekal Pertama Henri Alfiandi, dalam jumpa pers, pada Selasa malam (14/3/2017). 

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU -- Pesawat temput jet F-16 TS 1603 yang mengalami kecelakaan di landasan pacu Pangkalan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin (RSN) Pekanbaru, Rabu (14/3) sore lalu baru bisa dievakuasi ke Hanggar Skadron Udara 16 sekitar Pukul 2 Dinihari.

Proses memindahkan pesawat ke hanggar berlangsung lama karena standar prosedur yang harus dilalui untuk evakuasi pesawat terbang yang mengalami kecelakaan.

Standar evakuasi pesawat ini dilakukan guna memastikan pesawat tidak bertambah rusak akibat pemindahan usai mengalami kecelakaan, sehingga dapat kembali cepat beroperasi.

Komandan Lanud RSN Pekanbaru, Marsekal Pertama (Marsma) Henri Alfiandi membenarkan proses evakuasi pesawat selesai pada Pukul 2 Kamis Dinihari.
"Benar," ujarnya singkat.

Selanjutnya menurut Jendral TNI Bintang Satu tersebut, proses investigasi akan dilakukan. Hasilnya tidak dapat dipublikasikan, dan menjadi rahasia. Ini diterangkan Danlanud saat menggelar Konpres Rabu Malam di Lanud RSN Pekanbaru.

"Hasilnya juga tidak dapat dipublis,"

Sebelumnya, Pesawat Jet Tempur Jenis F-16 Skadron Udara 16 Pangkalan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin (RSN) Pekanbaru tergelincir di landasan pacu Bandara Sultan Syarif Kasim II (SSKII) Pekanbaru, Selasa (14/3) sore.

Berita Rekomendasi

Terdapat dua orang penerbang dalam kokpit pesawat tersebut. Keduanya, Mayor Penerbang Andri, dan Lettu Penerbang Marko. Keduanya dalam keadan selamat, tidak terdapat luka pada keduanya.

Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama TNI Jemi Trisonjaya memastikan fungsi rem pesawat F-16 milik TNI AU saat mendarat tidak bekerja. Hal ini menyebabkan pesawat mengalami kecelakaan di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Selasa (14/3) sore.

"Pada hari selasa 14 Maret 2017 pukul 17.25 WIB di ujung runway 18 Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru telah terjadi accident over run Pesawat F 16/TS 1603/ karena brake malfunction setelah pesawat landing dari runway 36," ujar Trisonjaya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (14/3).

Menurut Trisonjaya kondisi pilot, Kasiops Mayor Penerbang Andri dan Letnan Satu Penerbang Marko dalam keadaan selamat. Saat ini pesawat lesawat sedang dievakuasi untuk ditarik ke hanggar Skadron 16.

"Kondisi penerbang Mayor Pnb Andri, jabatan kasiops dan siswa konversi Lettu Pnb Marko dalam keadaan selamat dan tidak terluka," ungkapnya. (tribunpekanbaru/kompas.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas