Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KH Hasyim Muzadi: Saya Mau Dimakamkan di Sini

Upacara pemakaman berlangsung secara militer. Wakil Presiden Jusuf Kalla pun didapuk selaku inspektur upacara.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in KH Hasyim Muzadi: Saya Mau Dimakamkan di Sini
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ribuan warga mengusung jenazah alm. KH Ahmad Hasyim Muzadi usai disalatkan di Kompleks Pesantren Al Hikam, Depok, Jawa Barat, Kamis (16/3/2017). Hasyim Muzadi meninggal dunia pada Kamis (16/3/2017) pagi di Malang dikarenakan kesehatannya yang memburuk. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Komandan regu UPT Pemadam Cinere, Boim mengatakan, pihaknya sebelumnya mendapatkan kabar melalui sambungan telefon dari petugas Kantor Dinas Pemadam Kota Kembang untuk begerak ke kediaman Hasyim Muzadi.

Petugas tersebut, kata Boim, menginformasikan bahwa liang lahat utama yang telah dipersiapkan keluarga tidak hentinya mengeluarkan air. Oleh karena itu, dibutuhkan bantuan untuk melakukan pengurasan.

"Diperintahkan ke lokasi, untuk sedot air yang di makam, di sini. Kami kerahkan personil empat orang untuk membantu dan portabel (alat sedot air), satu unit," kata Boim disela pengurasan.

Menurut Boim, pengurasan air yang menggenang tidak akan memakan waktu lama. Namun menurut Boim, hal ini berbeda pada makam tersebut. Sebab air yang ada di liang lahat itu tetap menggenang meskipun sudah dilakukan penyedotan sejak bebebrapa menit lalu.

"Kalau air diam, cepat, tapi karena air mengalir makan waktu juga," kata dia.

Lokasi pemakaman KH Hasyim Muzadi akhirnya berada sekitar 100 meter dari Masjid Pesantren Al Hikam, Beji, Depok.

Upacara pemakaman akhirnya dimulai pukul 16.57 WIB di Pondok Pesantren Al Hikam, Beji, Depok. Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam sambutannya menyampaikan rasa dukacita atas meninggalnya Hasyim Muzadi.

Berita Rekomendasi

"Semoga jalan darma bhakti beliau menjadi suri tauladan bagi kita semua. Arwahnya mendapatkan tempat semestinya," kata Jusuf Kalla.

Hadir dalam pemakaman istri Abdurrahman Wahid Sinta Nuriyah Wahid, Politikus Golkar Akbar Tandjung, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.

Kemudian Kepala BNP2TKI Nusron Wahid, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, Walikota Depok Idris Abdul Somad, Mantan Ketum Muhammadiyah Din Syamsudin.

Serta ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketum PPP Romahurmuziy, Watimpres Suharso Monoarfa, Jaksa Agung HM Prasetyo, dan Pimpinan FPI Habib Rizieq Syihab. (tribunnews/ferdinand waskita/warta kota)

Balas Balas ke S

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas