Kematian Bahrumsyah Masih Jadi Misteri
Kematian simpatisan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) asal Indonesia bernama Bahrumsyah masih misteri.
Editor: Anita K Wardhani
Di Suriah, ada tiga tokoh WNI yang berbaiat kepada ISIS, yakni Bahrun Naim, Bahrumsyah, dan Salim Mubarok alias Abu Jandal.
Mereka meneladani pimpinan Tawhid Waljihad atau Jamaah Ansharut Daulad (JAD), Aman Abdurrahman yang saat ini mendekam di lapas Nusakambangan.
Tiga orang itu menjadi pemegang komando ISIS atas berbagai rencana teror di Indonesia.
Bahrumsyah diketahui merupakan penyandang dana teror bom Thamrin, Januari 2016.
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) juga tidak bisa mengonfirmasi kebenaran informasi tewasnya Bahrumsyah alias Abu Muhammad Al Indonesiy, sebagaimana disebutkan oleh kantor berita resmi ISIS, Anmaq Agency.
Kantor berita tersebut menyatakan Bahrumsyah tewas sebagai penyerang bom bunuh diri di Palmyra, Suriah pada 13 Maret lalu.
Juru Bicara Kemenlu Arrmanatha Nasir mengatakan, Kemenlu kesulitan melacak Bahrumsyah ataupun Warga Negara Indonesia (WNI) lainnya yang menjadi anggota ISIS. Sebab, tidak ada laporan dari orang-orang tersebut terkait aktivitas dan keberangkatan ke Suriah.
"Sehingga kami tidak bisa mengklarifikasi, bahwa mereka itu meninggal atau tidak, itu kesulitannya, karena langkah atau hal yang mereka lakukan adalah suatu yang ilegal, maka kami sulit untuk memverifikasi mereka," ujar Arrmanatha.
Hal ini, berbeda dengan WNI yang berangkat ke Suriah maupun negara lainnya untuk bekerja yang berangkat secara legal.
Semua data diri WNI tersebut akan tercatat di KBRI. Dengan demikian, jika ada hal-hal yang terjadi pada WNI tersebut, maka Kemenlu mudah untuk mengonfirmasinya.
"Kami bisa dengan mudah melacak, dan kami bisa memberitahukan kepada keluarganya yang ada di Indonesia," kata Arrmanatha.
Bahrumsyah adalah seorang perekrut handal ISIS. Dia adalah komandan kelompok mujahidin Indonesia Barat.
Kepala Kepolisian Sektor Bekasi Selatan Kompol Susilo Edi menceritakan awal pergerakan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Masjid Muhajirin, Pekayon Jaya, Bekasi Selatan. (tribunnews/abdul qodir/kompas.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.