Ahok dan Agus Muncul dalam Survei Capres 2019
Hasilnya, sebanyak 31,3 persen responden memilih Joko Widodo masih layak memimpin Indonesia.
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indo Barometer mengajukan pertanyaan terbuka mengenai dukungan terhadap calon presiden.
Hasilnya, sebanyak 31,3 persen responden memilih Joko Widodo masih layak memimpin Indonesia.
Sementara itu, di urutan kedua ada nama Prabowo Subianto yang sempat mencalonkan diri jadi calon presiden yang melawan Jokowi pada Pilpres 2014 lalu.
Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari mengatakan, di urutan ketiga, terpampang nama Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
"Basuki Tjahaja Purnama dipilih oleh 8,3 persen responden," ujar Qodari dalam diskusi "Evaluasi Publik 2,5 Tahun Pemerintah Jokowi-JK" di Jakarta, Rabu (22/3/2017).
Dari belasan nama yang disebutkan responden, ada yang menganggap Agus Harimurti Yudhoyono layak didukung menjadi presiden.
Anak dari Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono itu berada di urutan ke-13 dengan 0,3 responden yang memilihnya.
"Ini menonjol karena AHY relatif sangat baru masuk ke proses Pilkada DKI Jakarta," kata Qodari.
Diketahui, Agus sempat mencalonkan diri sebagai calon gubernur DKI Jakarta bersama Sylviana Murni.
Namun, pada putaran pertama dia kalah suara dibandingkan dua calon lainnya.
Survei Indo Barometer juga dilakukan melalui pertanyaan tertutup dengan simulasi 18 nama capres yang akan dipilih.
Nama Agus menempati posisi kelima dengan 2,5 persen responden yang memilih.
Dalam simulasi 14 nama, Agus kembali muncul, bahkan berada di peringkat ketiga setelah Jokowi dan Prabowo.
Qodari mengatakan, dalam survei juga dinyatakan bahwa tingkat pengenalan Agus termasuk tinggi, yakni 71,7 persen secara nasional.