''Yang Pintar-pintar Enggak Usah Ditanya, Sudah Diambil Sepedanya''
Dua siswa, yakni Martainah Raja Sinaga, kelas 2 SD dan Irmayati Siregar kelas 3 SMP, merespons pertanyaan Jokowi.
Editor: Johnson Simanjuntak
Dalam kunjungannya ke Tapanuli Tengah itu, Presiden memberikan bantuan nontunai, seperti Pemberian Makanan Tambahan (PMT), Kartu Indonesia Sehat (KIS), KIP dan Kartu Program Keluarga Harapan.
Presiden kembali mengingatkan bahwa bantuan yang diberikan tidak dibelanjakan hal-hal yang konsumtif, seperti pulsa telepon seluler.
"Kalau ketahuan dipakai beli pulsa, kartunya dicabut. Janjian ya janjian," kata Presiden.
Setelah bicara soal bantuan nontunai, Presiden kembali bagi-bagi sepeda.
Tapi kali ini presiden mensyaratkan warga yang ingin mendapatkan sepeda, harus menjawab pertanyaan terlebih dahulu.
Dalam kesempatan pertama, Presiden langsung memanggil tiga orang. Seorang perempuan dewasa, seorang laki-laki dewasa dan seorang siswa SD.
Presiden meminta mereka menghafalkan Pancasila. Ketiganya berhasil dan langsung diberikan hadiah.
Selanjutnya, seorang warga bernama Elipia Tarihoran berhasil menjawab lima suku di Indonesia sebelum mendapat sepeda.
"Suku Batak, Suku Jawa, Suku Nias, Suku Melayu, dan Suku Minang," jawab Elipia.
Namun, Nancy Karolina, siswa SMA 1 Barus hampir tidak bisa menjawab pertanyaan saat Presiden memintanya menyebutkan lima nama tarian daerah dari Sabang sampai Merauke.
Presiden sempat memberikan pertolongan agar bisa menjawab. Nancy akhirnya bisa menjawab benar dan mendapatkan sepeda setelah beberapa salah.
Kemudian, Presiden meminta menyebutkan lima pulau di Indonesia dan dijawab secara tepat oleh Yulfaida Pasaribu.
"Sumatera, Jawa, Sulawesi, Kalimantan, Papua, Nias, Samosir," jawab Yulfaida.
Presiden Jokowi pun menyatakan, "Sudah betul. Pintar banget. Sudah. Sepedanya habis. Saya yang bertanya juga capek." Sontak hadirin pun tertawa.(Krisiandi/antaranews.com)