Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polri Endus Ada Potensi Penyusupan, Densus 88 Dikerahkan Jaga Demo 313

Densus 88 ikut dikerahkan untuk mencegah adanya kemungkinan penyusupan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Polri Endus Ada Potensi Penyusupan, Densus 88 Dikerahkan Jaga Demo 313
capture youtube
Personel gabungan dari TNI, brimob Mabes Polri, Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Pusat, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan, berjaga di sekitar gedung DPR-MPR. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Detasemen Khusus Antiteror 88 Mabes Polri akan diterjunkan untuk melakukan penjagaan saat aksi unjuk rasa 313 hari ini.

Densus 88 ikut dikerahkan untuk mencegah adanya kemungkinan penyusupan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

"Kalau disusupkan, diduga ada penyusupan teror, itu juga diantisipasi. Itu sudah dilakukan oleh Densus 88 jadi sudah ada kegiatan-kegiatan deteksi dini terhadap potensi kerawanan teror,"ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar.

Menurut Boy, pengamanan yang sifatnya terbuka juga dilakukan. Kegiatan deteksi dini yang berguna untuk mengantisipasi serangan teror juga terus dilakukan. "Tapi tentu kita tidak bisa sampaikan secara terbuka karena tentu juga itu lebih bagus menjadi konsumsi petugas saja," katanya.

Aksi demonstrasi adalah hal yang dilindungi undang-undang. Sebagai aparat, Polri siap mengamankan kegiatan tersebut. Boy juga mengaku bahwa pihak kepolisian telah berkomunikasi dengan beberapa peserta aksi.

"Sebuah kewajiban bagi kepolisian untuk memberikan pelayanan pengamanan kepada masyarakat yang berunjuk rasa itulah yang kita lakukan dalam dua hari ini, sudah komunikasi," jelasnya.

Kepada peserta aksi, Polri mengimbau agar tidak melakukan tindakan anarkis karena akan merugikan dan menghambat kegiatan masyarakat lainnya. Lalu kepada masyarakat di luar massa aksi, Polri mengingatkan agar tidak perlu khawatir atas kegiatan aksi tersebut.

Berita Rekomendasi

"Masyarakat tidak perlu takut. kepolisian dibantu ada dari unsur TNI, Satpol PP, Polda, untuk mengamankan kegiatan," ujarnya.

Sementara itu Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochamad Iriawan menyatakan hingga Kamis (30/3) sore terdata baru 2.500 orang yang akan ikut aksi 313. Gelombang massa dari luar daerah diperkirakan akan terus berdatangan hingga hari ini.

"(Jumlah massa) masih kami dalami, kalau pemberitahuan ada 20.000 tapi demikian kami mendalami sampai sekarang sesuai info yang kami dapat baru ada 2.500," kata Iriawan.

Iriawan menduga arus massa yang cukup besar datang dari Bogor, Jawa Barat. Mulai sore hingga malam ribuan anggota Polri mulai disiagakan di Istana Merdeka, Masjid Istiqlal, dan titik lainnya yang akan dilalui pengunjuk rasa.

"Perkembangan malam ini tentu kami minta masukan dari masing-masing wilayah di mana ada massa," kata Iriawan.

Aksi besok akan dimulai dari salat Jumat di Masjid Istiqlal, lalu massa berjalan kaki ke Istana Merdeka untuk menyampaikan aksi.

Iriawan mengatakan massa akan dibatasi radius 500 meter dari gerbang Istana. Aksi hanya diperbolehkan hingga pukul 18.00.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas