Isi Rapat Tersangka Makar: Untuk Gulingkan Pemerintah Butuh Rp 3 Miliar
Aksi bela Islam 31 Maret 2017 atau 313 hanyalah pemanasan sebelum aksi yang lebih besar akan digelar.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam rapat para tersangka makar terungkap bahwa mereka mencari donatur-donatur, hingga dana terkumpul Rp 3 miliar.
Dana itu, akan digunakan untuk menggulingkan pemerintah yang sah setelah Pemilihan Kepala Daerah Jakarta 19 April 2017.
Aksi bela Islam 31 Maret 2017 atau 313 hanyalah pemanasan sebelum aksi yang lebih besar akan digelar.
Di mana aksi lanjutan itu, merencanakan menggulingkan pemerintahan yang sah dengan menduduki gedung Dewan Perwakilan Rakyat dan Majelis Permusyawaran Rakyat Republik Indonesia.
Demi melancarkan rencana makar, para tersangka mencari dana sekitar Rp 3 miliar.
Disampaikan dalam rapat para tersangka di dua lokasi yang berbeda, yakni di kawasan Kalibata dan Menteng.
"Di sana disampaikan, bahwa untuk jatuhkan pemerintah yang sah dibutuhkan dana Rp 3 miliar agar pemerintah bisa jatuh. Sedang kami dalami kembali," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di Markas Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (3/4/2017).
Mereka yang membahas itu, adalah Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam Muhammad Al Khaththath, Zainudin Arsyad, Irwansyah, Dikho Nugraha dan Andre.
Zainudin diketahui bagian dari Gerakan Mahasisa Pelajar Bela Bangsa dan Rakyat (GMPBBR).
Sementara, Irwansyah merupakan Wakil Koordinator lapangan aksi 313.
Dikho dan Andre diketahui bagian dari Forum Syuhada Indonesia (FSI). Kelimanya ditahan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
Polisi menyita barang bukti uang tunai senilai Rp 18 juta dalam penangkapan tersebut.
"Kalau kaitkan barang bukti yang kami sita, diduga uang itu berkaitan dengan kegiatan 313 kemarin," ujar Argo.
Untuk besaran dana Rp 3 miliar, ucap Argo, penyidik Polda Metro Jaya tengah mendalami peruntukan dan donatur dana.
"Tadi kan' saya sampaikan untuk jatuhkan pemerintah butuh Rp 3 miliar. Itu dalam pertemuan itu," ujar Argo.