Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kelakuan Anggota DPD RI saat Ricuh Paripurna, Mulai Saling Dorong Sampai Adzan

Kericuhan dimulai saat Hemas dan Farouk Muhammad yang memimpin sidang paripurna DPD RI.

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Kelakuan Anggota DPD RI saat Ricuh Paripurna, Mulai Saling Dorong Sampai Adzan
Adiatmaputra Fajar Pratama/Tribunnews.com
Paripurna DPD Ricuh 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sidang paripurna DPD RI dijadwalkan mulai pukul 14.00 WIB.

Namun pada pelaksanaannya menjadi terlambat karena ada banyak penolakan kepemimpinan dari anggota DPD.

Kericuhan dimulai saat Hemas dan Farouk Muhammad yang memimpin sidang paripurna DPD RI.

Sesuai Tata Tertib DPD RI no.1 tahun 2016 dan 2017, masa kepemimpinan Muhammad Saleh telah berakhir.

Banyak anggota DPD yang maju ke depan meja pimpinan.

Mereka mulai menahan mike milik Farouk dan Hemas agar tidak membuka sidang paripurna.

Sebagian staff Hemas dan Farouk pun ikut membantu kejadian di atas panggung.

BERITA REKOMENDASI

Mereka pun saling mendorong dengan senator agar sidang bisa dibuka tanpa ada kericuhan.

Melihat aksi dorong mendorong, anggota DPD RI lainnya pun bereaksi.

Mereka mulai berteriak melalui pengeras suara dari mejanya masing-masing.

Bahkan saat kericuhan masih terjadi di atas panggung, anggota DPD RI yang duduk di mejanya masing-masing mulai melantunkan adzan shalat.

Bahkan ada yang sebagian mulai menyanyikan lagu Indonesia Raya.


Meskipun sedang sibuk di atas panggung, Hemas pun tidak terima jika lagu Indonesia Raya dilantunkan saat kericuhan.

Karena hal itu sama saja dengan menghina lagu kebangsaan.

"Jangan nyanyi, menghina Indonesia raya kalau rusuh," ujar Hemas.

Sidang Paripurna DPD RI pun dibuka kembali oleh Hemas.

Sedangkan Tata Tertib yang baru akan dibacakan oleh Sekjen DPD RI Farouk Muhammad.

Dari 106 anggota yang hadir, sebagian ingin menuntut pimpinan baru anggota DPD RI.

Namun ada juga yang meminta kepemimpinan sementara di sidang paripurna.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas