Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polda Metro: Tersangka Makar Berniat Tabrak Pagar DPR Gunakan Truk

Para tersangka makar sudah membahas rencana menggulingkan pemerintahaan yang sah secara terperinci.

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Polda Metro: Tersangka Makar Berniat Tabrak Pagar DPR Gunakan Truk
capture youtube
Setelah menjalani pemeriksaan lebih dari 24 jam, Muhammad Al Khathath serta empat orang lainnya resmi ditahan. Kuasa hukum Muhammad Al Khathath, Achmad Michdan, menyayangkan penahanan Sekjen FUI. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Para tersangka makar sudah membahas rencana menggulingkan pemerintahaan yang sah secara terperinci.

Satu di antaranya berniat menabrakan truk ke pagar gedung Dewan Perwakilan Rakyat dan Majelis Permusyawaratan Rakyat.

Polisi telah menetapkan lima tersangka yang diduga akan melakukan perbuatan makar.

Mereka adalah Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam Muhammad al Khaththath, Zainudin Arsyad, Irwansyah, Dikho Nugraha dan Andre. Zainudin diketahui bagian dari Gerakan Mahasisa Pelajar Bela Bangsa dan Rakyat (GMPBBR).

Sementara, Irwansyah merupakan Wakil Koordinator lapangan aksi 313. Dikho dan Andre diketahui bagian dari Forum Syuhada Indonesia (FSI). Kelimanya ditahan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, kelimanya ikut serta dalam rapat rencana makar.

Berita Rekomendasi

Rapat diadakan di dua tempat yang berbeda, yakni di kawasan Kalibata dan Menteng.

"Selain menggulingkan pemerintah yang sah, juga ada pemberian dana di situ," ujar Argo di Markas Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (3/4/2017).

Dana digunakan untuk kegiatan unjuk rasa, seperti menyewa bus dan logistik para pengunjuk rasa.

Rencana mereka untuk melakukan makar sudah dibahas sangat terperinci.

Terutama untuk menduduki gedung DPR/MPR. Para tersangka sudah merencanakan jalur yang akan dilalui untuk masuk ke gedung hijau tersebut.

"Ada juga caranya untuk menabrakan kendaraan truk di pagar belakang DPR. Ada juga tujuh pintu dari hasil rapat itu, gorong-gorong, jalan setapak," ujar Argo.

Diyakini para tersangka makar, dengan masuk ke dalam gedung DPR, maka massa akan sulit untuk didorong ke luar.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas