Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fahri Hamzah Tak Percaya Tersangka Makar Akan Tabrakkan Truk ke DPR

"Ini dunia semakin terbuka ya. Nggak ada lagi yang bisa kita tutupi ya, transparan hidup orang pribadi itu terbuka ya,"

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Fahri Hamzah Tak Percaya Tersangka Makar Akan Tabrakkan Truk ke DPR
KOMPAS IMAGES
Fahri Hamzah 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah tidak percaya Sekjen FUI Muhammad Al Khaththath akan melakukan makar dengan menabrakkan truk ke Kompleks Parlemen.

Ia meminta polisi terbuka terhadap proses hukum tersangka dugaan makar tersebut.

"Ini dunia semakin terbuka ya. Nggak ada lagi yang bisa kita tutupi ya, transparan hidup orang pribadi itu terbuka ya," kata Fahri di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (4/4/2017).

Ia menyebut orang yang akan makar tentunya tidak akan memilik akun facebook.

"Orang-orang itu termasuk yang dituduh itu ada facebooknya, jadi orang kalau mau makar itu nggak punya facebook harusnya," ucapnya.

Fahri kembali meminta polisi jujur dan terbuka terhadap penangan kasus tersebut.

Berita Rekomendasi

Bila penangkapan tersebut untuk mengantisipasi ketertiban, Fahri mengingatkan hal itu merupakan tugas intelijen.

"Jangan jadi kerja polisi. Polisi tidak bisa merangkap sebagai intelijen ya," katanya.

"Ini underground work ini jangan dikerjakan oleh polisi ya. Sebab kalau dikerjakan polisi, rusak kita. Jadi lucu begitu," tambah Fahri.

Fahri pun tidak percaya dugaan dana sebesar Rp 3 miliar digunakan untuk melaksanakan revolusi.

Sebelumnya diberitakan, para tersangka makar sudah membahas rencana menggulingkan pemerintahaan yang sah secara terperinci.

Satu di antaranya berniat menabrakan truk ke pagar gedung Dewan Perkawilan Rakyat dan Majelis Permusyawaratan Rakyat.

Polisi telah menetapkan lima tersangka yang diduga akan melakukan perbuatan makar.

Mereka adalah Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam Muhammad al Khaththath, Zainudin Arsyad, Irwansyah, Dikho Nugraha, dan Andre.

Zainudin diketahui bagian dari Gerakan Mahasisa Pelajar Bela Bangsa dan Rakyat (GMPBBR).

Sementara, Irwansyah merupakan Wakil Koordinator lapangan aksi 313.

Dikho dan Andre diketahui bagian dari Forum Syuhada Indonesia (FSI).

Kelimanya ditahan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, kelimanya ikut serta dalam rapat rencana makar.

Rapat diadakan di dua tempat yang berbeda, yakni di kawasan Kalibata dan Menteng.

"Selain menggulingkan pemerintah yang sah, juga ada pemberian dana di situ," ujar Argo di Markas Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (3/4/2017).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas