Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Presiden Afganistan Cium Kening Anak Pengibar Bendera

Presiden Ghani menumpangi mobil tamu negara Mercedes Benz S600 Pullman Guard warna hitam

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Presiden Afganistan Cium Kening Anak Pengibar Bendera
Imanuel Nicolas Manafe/Tribunnews.com
Presiden Jokowi dan Presiden Ghani melakukan pengecekan pasukan di Istana Merdeka. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Siang ini, Rabu (5/4/2017), Presiden Afganistan Mohammad Ashraf Ghani melakukan kunjungan ke Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.

Pantauan tribunnews.com, Mohammad Ashraf Ghani tiba di Istana Merdeka sekira pukul 14.30 WIB.

Presiden Ghani menumpangi mobil tamu negara Mercedes Benz S600 Pullman Guard warna hitam keluar dari pintu Silang Monas menuju ke pintu gerbang Istana Merdeka.

Presiden Ghani juga dikawal oleh pasukan berkuda maupun Pasukan Nusantara, serta korps musik Pasukan Pengamanan Presiden yang mengiringi hingga masuk Istana Merdeka.

Sementara, Presiden Joko Widodo yang mengenakan setelan jas berwarna hitam itu menyambut Presiden Ghani di sisi kanan Istana Merdeka.

Keduanya kemudian menjalani upacara mendengarkan lagu kebangsaan kedua negara, kemudian melakukan pengecekan pasukan.

Setelah itu, Presiden Jokowi dan Presiden Ghani menuju ke barisan anak-anak yang mengenakan pakaian adat Nusantara dan mengibarkan Bendera Merah Putih serta Bendera Afganistan.

Berita Rekomendasi

Saat itu, Presiden Ghani menghampiri salah satu anak, kemudian mencium kening si anak.

Ini pertama kalinya kepala negara yang berkunjung ke Istana Merdeka mencium anak yang berbaris mengibarkan bendera.

Diketahui, Kunjungan dan pertemuan ini adalah yang pertama kalinya bagi kedua Presiden.

Kunjungan Kenegaraan ini merupakan kunjungan pertama kali bagi Presiden Ghani Indonesia, dan Indonesia adalah negara pertama di Asia Tenggara yang dikunjungi oleh Presiden Ghani.

Afghanistan merupakan mitra Indonesia dalam mewujudkan perdamaian dan keamanan melalui penyebaran nilai Islam yang moderat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas