MA Akui Ada Pertemuan Dengan Pimpinan DPD
Juru Bicara Mahkamah Agung, Suhadi mengakui adanya pertemuan antara Wakil Ketua MA, Suwardi dengan unsur DPD.
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Mahkamah Agung, Suhadi mengakui adanya pertemuan antara Wakil Ketua MA, Suwardi dengan Pelaksana Tugas Ketua, Sekjen dan seorang Anggota DPD.
Kedatangan mereka pada Selasa (4/4/2017) pagi menemui pimpinan DPD, dijelaskan oleh Suhadi untuk menyampaikan undangan penuntunan sumpah jabatan.
"Iya mereka menemui pimpinan untuk memberikan undangan penuntunan sumpah kepada pimpinan mereka yang baru," jelasnya saat konfrensi pers di Gedung MA, Jakarta, Kamis (6/4/2017)
Pertemuan itu, kata dia, juga bukan sebuah pelanggaran etika kepada Hakim Agung. Pasalnya, mereka yang datang mengatasnamakan lembaga DPD.
"Mereka atas nama anggota DPD, bukan termohon dalam perkara pengujian materi mengenai tata tertib No 1 Tahun 2017, itu sudah selesai," kata dia.
Diketahui bahwa Senator asal NTB yang juga merupakan Pimpinan DPD periode 2014-2019, Farouk Muhammad menceritakan saat dirinya ingin menyampaikan surat ketidakabsahan pemilihan Ketua DPD yang baru, tiga orang dari unsur DPD sedang menemui pimpinan MA.
"Saya tidak bisa masuk ke ruangan Pimpinan MA karena di dalam sudah ada Plt dan sekjen DPD sama Pak Pasek di ruangan," jeleasnya.
Dia menuturkan kepada MA akan memberikan informasi bahwa pada hari saat pemilihan hanya 57 anggota DPD yang melakukan pemilihan Pimpinan DPD yang baru.
Namun, dirinya dicegah masuk karena sudah ada Pelaksana Tugas dan Sekjen serta anggota DPD di dalam ruangan tersebut menggelar sebuah rapat.
"Saya tidak tahu rapatnya isinya apa. Katanya serius dan alot," lanjut dia.