Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Saat Anas Urbaningrum Sebal Terhadap Setya Novanto

Hakim Anwar bertanya apakah Anas tidak pernah dilobi pihak lain agar anggaran e-KTP bisa gol di DPR RI

Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Saat Anas Urbaningrum Sebal Terhadap Setya Novanto
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Anas Urbaningrum berkesempatan mengungkapkan isi hatinya terhadap Setya Novanto saat menjadi saksi di persidangan lanjutan kasus dugaan korupsi pengadaan KTP elektronik tahun anggaran2011-2012 di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi, Jakarta.

Saat itu, Anas dan Novanto diperiksa sekaligus dalam sesi pertama pemeriksaan saksi-saksi. Saat pemeriksaan sedang berlangsung lebih dari sekitar satu jam, Anas Urbaningrum mengatakan pernah kesal terhadap Setya Novanto.

Pasalnya, Anas yang saat itu sebagai ketua umum Partai Demokrat dianggap gagal karena tidak berhasil melobi partai politik lain agar angket Bank Century tidak digulirkan. Sementara Novanto saat itu adalah ketua fraksi Partai Golkar.

"Ada yang mengecap saya sebagai ketua umum gagal karena gagal membendung Pansus itu dan gagal ketika kalah voting di DPR termasuk fraksi Pak Novanto. Saya waktu itu sebal dengan Pak Novanto ini," kata Anas Urbaningrum di Pengadilan Negeri Tipikor, Jakarta, Kamis (6/4/2017).

Saat itu Anas sedang ditanyai hakim anggota Anwar. Hakim Anwar bertanya apakah Anas tidak pernah dilobi pihak lain agar anggaran e-KTP bisa gol di DPR RI.

Menjawab pertanyaan tersebut, Anas mengatakan saat dirinya menjabat ketua fraksi sejak Oktober 2009, sudah mulai ada usulan angket Bank Century.

Karena dianggap bisa mengganggu stabilitas dan produktivitas Pemerintahan, maka Setya Novanto diperintahkan oleh Ketua Dewan Pembina yang saat itu adalah Presiden RI Soesilo Bambang Yudhoyono agar fokus pada usaha membatalkan angket Century.

Berita Rekomendasi

"Sejak itu kami berjibaku lobi sana sini agar itu tidak terjadi, tapi akhirnya toh di paripurna disetujui," kata Anas Urbaningrum.

Anas kemudian menambahkan lagi konsentrasi mereka kemudian fokus pada Pansus Bank Century.

"Jadi bisa dibayangkan konsentrasi kami," tukas Anas Urbaningrum.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas