TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Ketua DPR RI Setya Novanto membantah telah menitipkan pesan kepada Sekretaris Jenderal (sudah berhenti) Kementerian Dalam Negeri Diah Anggraini kepada Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Irman (sudah berhenti).

Berdasarkan pengakuan Diah Anggraini yang diperiksa beberapa waktu lalu, Setya Novanto agar mengirimkan pesan jika diperiksa KPK agar Irman mengaku tidak mengenal dirinya.

Keterangan tersebut kembali dipertegas Irman pada persidangan yang menghadirkan Setya Novanto.

"Saya pernah melalui kurir ke rumah saya pesan dari Diah Anggraeni 'tolong sampaikan ke Pak Irman kalau menurut Diah Anggraini kalau saya ditanya termasuk KPK tolong sampaikan saya tidak kenal Pak Irman'," kata Irman di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (6/4/2017).

Ketua Majelis Hakim Jhon Halasan Butar Butar kemudian mengonfirmasi pengakuan Irman tersebut kepada Setya Novanto dan langsung dibantah.

"Saya tidak pernah mengatakan demikian. Terima kasih," kata dia

Pada kesempatan tersebut, Setya Novanto mengatakan tidak mengenal Irman. Namun, dia mengakui pernah bertemu sekali di Jambi ketika ada pertemuan terkait kebakarahan hutan.

Keterangan tersebut langsung dibantah Irman. Menurut Irman, mereka pernah bertemu tiga kali yakni di Hotel Gran Melia, ruang kerja ketua fraksi Demokrat dan di Jambi.