TRIBUNNEWS.COM - Galangan kapal asal Turki, Golcük Naval Shipyard memberikan tawaran untuk memasok varian kapal selam disel-listrik kelas Reis (tipe 214) kepada TNI Angkatan Laut (AL).

Menurut beberapa sumber, rapat dan presentasi terkait tawaran tersebut telah dilakukan awal 2017 lalu oleh pejabat Golcük Naval Shipyard bersama perusahaan konstruksi kapal selam nonnuklir asal Jerman, ThyssenKrupp Marine Systems (TKMS) di Mabes TNI AL, Cilangkap, Jakarta.

Kabarnya pertemuan tersebut akan dilanjutkan dengan kunjungan pejabat TNI AL ke fasilitas Golcük Naval Shipyard di Istanbul, Turki untuk meninjau pekerjaan konstruksi kapal selam tipe 214 perdana Angkatan Laut Turki, Pirireis (S 330).

Kunjungan tersebut seperti yang dilansir IHS Jane’s, Jumat (13/4/2017), akan dilakukan pada 7 hingga 12 Mei 2017.

Kapal selam kelas Reis ini memiliki panjang 67,6 meter, lebar total 6,3 meter dan lebar lambung 6 meter.

Kapal selam ini mampu mengakomodasi hingga 27 kru termasuk lima perwira. Dalam posisi menyelam, kapal selam disel-listrik ini memiliki laju maksimal 20 knot dan memiliki kecepatan maksimal 12 knot pada posisi dipermukaan.

Kapal selam ini juga dilengkapi dengan delapan tabung yang mampu memuntahkan torpedo 533 mm termasuk Raytheon Mk 48 Mod 6 dan Atlas Elektronik DM2A4.