TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Golkar merotasi posisi Ketua Fraksinya di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Partai Berlambang Beringin ini menunjuk Robert Joppy Kardinal menggantikan Kahar Muzakir sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar.

Sebelum menjadi ketua Fraksi Golkar, oleh Ketua Umum Golkar periode 2014-2019, Setya Novanto ia diberi tugas di posisi bendahara umum Partai.

Ketua Fraksi Golkar yang baru ditunjuk itu lahir di tanah Papua pada 7 April 1960 silam.

Joppy lahir, tepatnya, di pulau Doom. Masa kanak-kanak hingga SMA dia habiskan di kota ini.

Setelah itu Joppy merantau dan bekerja di Jakarta.

Joppy menikah dengan Wiwik Ariyani pada 7 April 1960 dan dikaruniai 4 orang anak.

Berdasarkan data dari laman Fraksi Golkar yang dikutip Tribunnews.com, Joppy mengawali perjalanan politiknya dengan aktif di organisasi afiliasi dibawah Golkar, Pemuda Pancasila sebagai Ketua bidang Pengerahan Massa Pemuda Pancasila (1990-1995), Ketua Harian DPW Pemuda Pancasila DKI Jakarta dan Pengurus DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) (1996-1999) dan Barisan Inti AMPG (2003-sekarang).

Joppy menjadi Anggota DPR RI periode 2004-2009 Fraksi Golongan Karya (Golkar) Daerah Pemilihan Irian Jaya Barat, yang kini merupakan Papua Barat.

Ia merupakan anggota Kaukus DPR RI yang merupakan gabungan anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia asal Provinsi Papua dan Papua Barat utusan Tanah Papua.

Berdasarkan catatan Joppy menjadi anggota DPR RI sejak periode 2004-2009 dari Daerah Pemilihan Irian Jaya Barat (kini Papua Barat) dari Partai Golkar.

Ia terpilih mewakili Kabupaten Fak Fak, Kaimana, Kota Sorong, Manokwari, Maybrat, Raja Ampat, Sorong, Sorong Selatan, Tambrauw, Teluk Bintuni, Teluk Wondama.

Joppy kembali mencalonkan diri sebagai Calon Anggota DPR RI dari Partai Golkar nomor urut 1 daerah pemilihan Papua Barat pada 2014 ini.

Joppy terpilih kembali menjadi DPR RI nomor 89 dari 91 Caleg DPR RI terpilih dari Partai Golkar.