Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Politikus PKS Nilai Kunjungan Wapres AS Momentum Penjelasan Sikap terhadap Islam

“Apabila Islamofobia meningkat, maka keselamatan dan kenyamanan WNI yang berada di luar negeri tentunya akan terganggu” ujar Politikus PKS itu.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Politikus PKS Nilai Kunjungan Wapres AS Momentum Penjelasan Sikap terhadap Islam
The Jakarta Post/Seto Wardhana
Wakil Presiden Amerika Serikat Michael R Pence (tengah) berbincang dengan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar (kanan) dan Ketua Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal Muhammad Muzamil Basyuni (kiri) saat mengunjungi Masjid Istiqlal di Jakarta, Kamis (20/4/2017). Michael R Pence melakukan pertemuan dengan tokoh lintas agama serta sejumlah tokoh Indonesia saat mengunjungi Masjid Istiqlal. The Jakarta Post/Seto Wardhana 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR, Sukamta, menilai kunjungan Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence momentum untuk mendapat penjelasan sikap AS yang menunjukkan permusuhan terhadap dunia Islam.

“Pertama, terkait dengan executive order dari Presiden Donald Trump yang melarang imigran dari enam negara Muslim untuk berkunjung ke Amerika Serikat,” ujar Sukamta dalam keterangan tertulis, Jumat (21/4/2017).

Pasalnya, menurut Sukamta, executive order tersebut merupakan bentuk diskriminasi yang tidak sejalan dengan prinsip Hak Asasi Manusia.

Bahkan hal tersebut dapat memperburuk hubungan AS dengan negara-negara berpenduduk mayoritas Muslim, termasuk Indonesia.

Menurutnya, tindakan ini dapat semakin meningkatkan Islamofobia di dunia barat. Sentimen terhadap Muslim dapat meningkat terkait dengan adanya kecurigaan yang berlebihan dari pemerintah AS.

“Apabila Islamofobia meningkat, maka keselamatan dan kenyamanan WNI yang berada di luar negeri tentunya  akan terganggu” ujar Politikus PKS itu.

Berita Rekomendasi

Kedua, lanjut Sukamta, terkait dengan tindakan AS yang menyerang Suriah dengan bom  berkekuatan besar yang dilakukan tanpa meminta persetujuan PBB terlebih dahulu. 

Sukamta berpendapat bahwa semakin bertambahnya aktor eksternal yang terlibat maka penyelesaian perang di Suriah pun akan semakin sulit.

“Tindakan ini dapat memperparah keadaan di Timur Tengah yang sudah sedemikian rumit,” jelas Sekretaris Fraksi PKS ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas