Jusuf Kalla Singgung Munas Partai Golkar
Wakil Presiden yang juga mantan ketua umum Partai Golkar, Jusuf Kalla (JK) mengakui saat ini partai berlambang Pohon Beringin itu dalam permasalahan.
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden yang juga mantan ketua umum Partai Golkar, Jusuf Kalla (JK) mengakui saat ini partai berlambang Pohon Beringin itu sedang dirundung masalah.
Mengingat saat ini, Ketua Umum Golkar Setya Novanto tersangkut masalah hukum dan dilarang bepergian ke luar negeri oleh KPK.
"Dan apabila ada perkembangan lain lagi, tentu suatu partai harus mempunyai pemimpin yang baik," kata Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (25/4/2017)
Baca: Yorrys Sebut Novanto Bakal Jadi Tersangka, Golkar Tetap Solid
Namun begitu, sebagai sebuah partai besar Golkar memiliki aturan tersendiri yang mengharuskan untuk memilih pelaksana tugas sebelum mengadakan munas atau munaslub.
Jika benar nanti akan diadakan Musyawarah Nasional (Munas) maka JK menilai Golkar dapat sekaligus mengadakan Munas bukan Munaslub (Musyawarah Nasional Luar Biasa).
Pasalnya, masa kepengurusan saat ini tinggal dua tahun lagi dan sudah satu kali mengadakan Munaslub hingga terpilihnya Setya Novanto.
"Mungkin perlu sekaligus Munas saja tapi tentu waktunya ditentukan oleh partai Golkar sendiri. Supaya menghematlah," jelasnya.
Namun begitu, jelas Wapres, semua hal tersebut tergantung dari konstelasi yang berkembang di Partai tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.