Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Siapa yang Ditunggu Miryam S Haryani saat Ditangkap?

Polda Metro Jaya langsung membentuk tim gabungan untuk memburu politikus Hanura Miryam S Haryani saat dinyatakan buron oleh KPK

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in Siapa yang Ditunggu Miryam S Haryani saat Ditangkap?
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Tersangka pemberian keterangan palsu dalam sidang dugaan korupsi KTP elektronik, Miryam S Haryani tiba di gedung KPK Jakarta dengan pengawalan ketat, Senin (1/5/2017). Miryam yang menjadi buron KPK ditangkap tim dari Polda Metro Jaya saat berada di Hotel Grand Kemang. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Polda Metro Jaya langsung membentuk tim gabungan,memburu politikus Hanura Miryam S Haryani saat dinyatakan buron oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Permintaan bantuan untuk menangkap Miryam oleh KPK, diterima Polda Metro Jaya pada 26 April lalu.

"Kami terima surat permintaan bantuan untuk menangkap Miryam dari KPK tanggal 26 April 2017. Atas dasar itu kami bentuk tim gabungan Polda Metro Jaya," Kapolda Metro Jaya, Irjen M Iriawan menjelaskan, Senin (1/5/2017)

Jenderal bintang dua ini melanjutkan, tim gabungan yang dibentuknya berasal dari unsur Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro dan Kapolres Depok, Jawa Barat kemudian langsung memburu Miryak S Haryani.

Hasilnya, saat Miryam ditetapkan sebagai buron, tim kemudian melacak Miryam di rumah saudaranya di Waringin, Bandung, Jawa Barat.Miryam juga sempat bersembunyi di sebuah hotel di Bandung, Jawa Barat.

"Awalnya kami endus yang bersangkutan ada di Bandung di rumah saudaranya. Lalu ada juga di transhotel dan tanggal 30 April 2017 dia bergerak ke Kemang, Jakarta Selatan," ungkap M Iriawan.

Barulah pada Senin (1/5) dini hari, Miryam ditangkap di sebuah hotel di Kemang, Jakarta Selatan. Saat ditangkap, M Iriawan membenarkan Miryam tengah bersama seseorang. "Saat ditangkap Miryam memang bersama adik perempuannya, dia sedang menunggu seseorang. Kami dalami siapa orang itu," tambah M Iriawan.

Penasihat hukum Miryam S Haryani, Aga Khan sebelumnya mengungkap, kliennya stres pasca KPK menyatkan buron. Menurutnya, tidak tepat mantan Anggota Komisi II DPR RI tersebut masuk daftar buronan komisi anti rasuah tersebut.

Berita Rekomendasi

"Secara psikis klien saya pasti stress, karena dikatakan DPO.Padahal kami selalu mengirimkan surat tertulis dan ada buktinya. Ini semua bukti surat bahwa kami kooperatif," ungkapnya beberapa hari lalu.

Saat ditemui di Polda Metro Jaya, Aga Khan tidak bisa berbuat apa-apa saat kliennya ditangkap dan diperiksa intensif. Aga Khan mengaku tidak bisa menemui Miryam S Haryani.

"Bang izin saya mau mendampingi Miryam. Saya mau ketemu ibu Miryam satu menit saja," ujar Aga Khan pada Kapolres Depok, Kombes Herry Heryawan yang masuk dalam Satgas penangkapan Miryam. Menjawab permintaan sang kuasa hukum, Herry Heryawan tetap tidak mengizinkan.

Aga Khan mengaku terakhir kali berkomunikasi dengan kliennya pada 26 April 2017, hingga kini Aga Khan belum bertemu dengan Miryam. "Saya tidak bisa bertemu ibu (Miryam). Kami terakhir komunikasi 26 April 2017, itu saat ibu di Bandung," tambah Aga khan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas