Khataman Al Quran hingga Punguti Sampah, 5 Cara Pekerja Peringati Hari Buruh Tanpa Demo
Tak tanggung-tanggung, mereka bahkan bersenang-senang memperingati hari yang juga sering disebut dengan istilah 'May Day' itu.
Editor: Malvyandie Haryadi
![Khataman Al Quran hingga Punguti Sampah, 5 Cara Pekerja Peringati Hari Buruh Tanpa Demo](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/acara-khataman-alquran_20170428_174939.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Senin (1/5/2017) hari ini diperingati sebagai Hari Buruh Internasional.
Massa dari kalangan pekerja turun ke jalanan untuk menyuarakan tuntutan mereka terkait kesejahteraan.
Namun rupanya hal tersebut bukanlah satu-satunya cara yang bisa dilakukan.
Di sejumlah daerah pekerja juga memperingati hari buruh dengan cara unik.
Tak tanggung-tanggung, mereka bahkan bersenang-senang memperingati hari yang juga sering disebut dengan istilah 'May Day' itu.
Dihimpun Tribunwow.com, berikut cerita tentang peringatan hari buruh yang berlangsung tanpa unjuk rasa di beberapa daerah.
1. Lomba fashion show
Buruh di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah memperingati may day dengan unjuk kebolehan sebagai model.
Lomba fashion show untuk kalangan buruh itu dilangsungkan di Pendapa Dipokusumo, Purbalingga, Senin (1/5/2017).
Pesertanya yakni perwakilan buruh dari 36 perusahaan yang ada di Purbalingga.
Mereka percaya diri berlenggak-lenggok di catwalk mengenakan busana kebaya tradisional Banyumasan.
"Kami bersyukur peringatan 'May day' tahun ini berlangsung kondusif," kata Bupati Purbalingga Tasdi, sebagaimana dikutip dari Kompas.com.
"Rangkaian acara ini juga sebagai simbol keharmonisan antara buruh, perusahaan, dan pemerintah," tambahnya.
Tak cuma fashion show, dalam acara tersebut digelar pula donor darah, lomba administrasi LKS, dan acara puncak sarasehan buruh bersama bupati.