TRIBUNNEWS.COM - Sekretaris Jenderal DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Eddy Soeparno mengatakan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada hari ini, pemerintah perlu membuka akses dan kemudahan terhadap pendidikan di Indonesia.

Selain itu, sarana pendidikan bagi seluruh anak bangsa juga harus terjamin kedepannya.

“Jika pemerintah pusat terkendala dengan anggaran untuk melakukan program-program yang mengenai pendidikan, maka diharapkan kepala-kepala daerah juga bisa menginisasi hal tersebut,” ujar Eddy, di Jakarta (02/05).

Eddy mengungkapkan, di era digital seperti saat ini, pemahaman dan penguasaan teknologi adalah hal yang mutlak dan tidak bisa digantikan dengan hal lain.

Oleh sebab itu, pola pikir anak-anak Indonesia dalam memahami dunia IPTEK juga diperlukan untuk membangun Indonesia yang lebih maju.

Disamping itu, anak-anak muda Indonesia juga dituntut untuk cerdas dalam menciptakan inovasi-inovasi baru yang bermanfaat dan berkualitas.

“Misalnya, dari pada membuat mobil nasional, akan lebih bermanfaat jika dikembangkan untuk produksi smartphone dan tablet nasional. Serta bisa juga menyediakan jaringan wifi gratis,” ungkapnya.

Eddy berharap, partisipasi pihak non pemerintah seperti swasta dan BUMN juga turut membantu perkembangan program-program yang bertujuan untuk memajukan pendidikan anak-anak bangsa.

Melalui dana CSR, pihak-pihak tersebut bisa membantu untuk memberikan pendidikan vokasional agar lahir tenaga-tenaga terampil yang siap kerja.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendi juga telah memilih tema terkait dengan fenomena dunia yang berubah sangat cepat namun membutuhkan kualitas yang tinggi.

Untuk itu, dia meminta semua pihak untuk merenungi dan mewujudkan hal itu secara bersama-sama.

"Dengan begitu, maka seluruh lapisan masyarakat akan dapat menjangkau layanan pendidikan yang berkualitas," kata Muhadjir seperti dilansir kemendikbud.go.id, Selasa (2/5/2017).