Penyelidikan Kasus Novel Baswedan Mentah Lagi
Polisi telah menemukan pria yang diduga pelaku teror terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan.
Penulis: Yoga Prayoga
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi telah menemukan pria yang diduga pelaku teror terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan.
Pria beridentitas AL itu ditemukan berdasar foto yang diberikan Novel kepada polisi.
AL memiliki alibi yang kuat bahwa dirinya bukan pelaku penyiraman air keras ke wajah Novel.
Polisi pun tak menemukan bukti yang kuat untuk menjeratnya. Alhasil, AL pun dilepas.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono mengatakan, AL adalah kerabat Hasan dan Muklis, dua orang yang di media sosial disebut-sebut sebagai pelaku penyerang Novel.
Polisi berhasil menemukan mereka dan memeriksanya.
Ternyata, Hasan dan Muklis adalah "mata elang" atau petugas penarikan sepeda motor yang menunggak cicilan.
Baca: Isu Tantangan Duel Berujung Tewasnya Pak Kades di Tangan Bocah 17 Tahun
Ketika beraksi sebagai mata elang, keduanya berdiri di pinggir jalan dan memelototi pelat-pelat nomor sepeda motor yang melintas.
Hasan dan Muklis telah dilepaskan polisi karena tidak terbukti sebagai penyiram air keras ke wajah Novel.
Kini, AL pun dilepaskan dan penyelidikan kasus penyiraman air keras ke Novel kembali ke titik awal.
Kepada penyidik, AL juga mengaku tidak tahu rumah Novel Baswedan.
Pernyataan AL itu dikaitkan penelitian pola komunikasi ponsel AL pada hari penyerangan Novel.
"Untuk tanggal 10 (Mei 2017) dan 11 (Mei 2017), kami ada bukti bahwa yang bersangkutan tidak ada kaitannya di situ," kata Argo.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.