Adik Gamawan Fauzi Beli Ruko dan Tanah Pemenang Tender e-KTP
Paulus Tannno mengakui beberapa kali bertemu dengan Asmin Aulia, adik Menteri Dalam Negeri 2009-2014 Gamawan Fauzi.
Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemilik PT Sandipala Arthaputra Paulus Tannno mengakui beberapa kali bertemu dengan Asmin Aulia, adik Menteri Dalam Negeri 2009-2014 Gamawan Fauzi.
Pada awalnya, Paulus Tannos mengatakan Asmin selalu menolak ketika Paulus mencoba mengajak membicarakan mengenai proyek KTP elektronik tahun anggaran 2011-2012.
"Saat itu Asmin bilang untuk e-KTP jangan bahas dengan saya deh. Karena kakaknya kan Mendagri. Jadi Bapak Asmin tidak tahu dan tidak pernah mau membicarakan e-KTP dengan saya dan saya tidak pernah bahas e-KTP dengan Asmin," kata Paulus Tannos saat memberikan kesaksian melelui teleconference dari Singapura di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (18/5/2017).
Baca: Nazaruddin: Mantan Mendagri Gamawan Fauzi Juga Kecipratan Uang Korupsi E-KTP
Walau membantah pernah membicarakan mengenai masalah e-KTP, Paulus Tannos mengkaui pernah menjual sebuah ruko miliknya di Jalan Wiajaya, Jakarta Selatan kepada Asmin.
Tannos mengatakan dia menjualnya karena ruko tersebut tidak dipakai lagi olehnya.
Ceritanya, ruko tersebut sebelumnya hendak disewa oleh Hendra, seorang kawan Gawaman Fauzi.
Setelah disewa Hendra, Tannos mengatakan dia membutuhkan dana sehingga berniat untuk menjual ruko tersebut.
"Saya butuh dana karena saya butuh dana akhirnya saya tanyakan kepada Asmin. Mau enggak beli ruko saya dengan harga pasar. Akhirnya Asmin tanya harga pasar yang wajar berapa," ungkap Paulus Tannos.
Paulus awalnya tidak mengingat harga karena yang mengurus harga adalah stafnya.
Namun, Jaksa kemudian meningatkan dalam Berita Acara Pemeriksaan di penyidik, Asmin mengatakan harganya Rp 3 miliar.
"Mungkin Pak. Pada saa itu harga pasar yang wajar," kata dia.
Selain Ruko, Paulus Tannos juga menjual tanah miliknya di Jalan Brawijaya III, Jakarta Selatan.
Tanah tersebut awalnya dia tawarkan ke temannya Johnny G Plate.
Plate juga terdaftar sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem.
"Saya tawarkan, Johnny bilang jangan saya sendiri deh. Akhirnya Johnny tawarkan Asmin. Saya bilang oke. Setahu saya Johnny Plate beli setengah, 50 persen, Asmin beli 50 persen. mereka juga berikan ke saya harga pasar yang wajar," kata dia.
Menurut Paulus, harga tanah tersebut adalah 2 juta dolar Amerika Serikat dan dibeli setengah oleh Plate dan Asmin.
"Saya tidak ingat Pak. Mungkin saya jual lebih dari dua kali NJOP. Kurang lebih untuk keseluruhannya itu 2 juta US Dolar sekian. Dan 50 persen dibayar Johnny Plate, 50 persen dibayar Asmin," kata dia.
Tanah tersebut dijual tahun 2012 dan Tannos sudah bermukin di Singapura.