Jawaban Calon Komisioner Komnas HAM dari FPI Diprotes Audiens
Diskusi publik pada proses seleksi tahap tiga yang digelar Pansel Anggota Komnas HAM sempat diwarnai interupsi oleh audiens.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Diskusi publik pada proses seleksi tahap tiga yang digelar Pansel Anggota Komnas HAM sempat diwarnai interupsi oleh audiens.
Hal ini dilakukan ketika calon komisioner Komnas HAM Zainal Abidin Petir menjawab pertanyaan yang dilayangkan oleh audiens.
"Jawabannya tidak menjawab pertanyaan dari kami," protes salah satu audiens yang memberikan pertanyaan.
Audiens menilai jawaban dari Zainal tidak sesuai dengan pertanyaan dari mereka.
Pada diskusi publik ini, Zainal mendapatkan dua pertanyaan langsung yang diarahkan terhadap dirinya.
Baca: Menurut Jimly, Ada Calon Komisioner Komnas HAM Titipan Pemerintah
Baca: Ganaspati Minta Petinggi FPI Digagalkan Ikut Seleksi Komisioner Kommas HAM
Baca: Petinggi FPI Semarang Lolos Seleksi Calon Komisioner Komnas HAM
Pernyataan pertama adalah mengenai tujuan Zainal bergabung dengan Komnas HAM, mengingat dirinya pernah bergabung dengan Front Pembela Islam (FPI) yang notabenenya pernah menolak HAM.
Pertanyaan kedua, adalah mengenai kebebasan umat beragama di Indonesia.
Si penanya mengkritisi diskriminasi terhadap jemaat HKBP Filadelfia Bekasi.
Baca: Pantaskah Anggota FPI Terpilih Jadi Komisioner Komnas HAM?
Namun Zainal hanya menjawab satu pertanyaan dengan menceritakan pengalamannya sebagai anggota KPID dan Wakil Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Jawa Tengah (APPSI).
"Saya sudah sangat tertarik dengan Komnas HAM sejak daya di KPID. Saya mengalami sendiri bagaimana isu penyiaran," jawab Zainal.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.