Musnahkan 30 Kilogram Sabu, Budi Waseso: Biar BNN Tidak Dikira Menjual dan Menukar Barang Bukti
"Biar dikemudian hari BNN tidak dikira menjual dan menukar barang bukti yang dibakar gula batu, bukan sabu. Ganja sintetis, tapi tepung,"
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Narkotika Nasional memusnahkan 30 Kilogram sabu, 498 gram ganja sintetis, dan 29 ribu ekstasi.
Jumlah barang haram tersebut hasil sitaan dari tujuh kasus yang berhasil diungkap sepanjang Maret hingga Mei 2017.
Dari tujuh kasus itu, terdapat 18 tersangka yang diamankan.
Dua di antaranya tewas akibat melawan petugas.
Kepala BNN Budi Waseso mengatakan, selain jenis-jenis narkoba tersebut, BNN juga memusnahkan, 1.533 gram narkotika dalam bentuk tanaman.
63.140 mililiter cairan prekursor, dan 372 gram prekursor padat.
Sebelum dimusnahkan, barang bukti tersebut disisihkan sebanyak 126 gram sabu, 2 gram ganja sintetis, 15 gram narkotika jenis tanaman.
60 butir ekstasi, 181 mililiter cairan prekursor, dan 61 gram prekursor padat guna keperluan laboratorium, IPTEK, serta untuk kepentingan pendidikan dan pelatihan.
Sedangkan, sisanya dimusnahkan.
"Biar dikemudian hari BNN tidak dikira menjual dan menukar barang bukti yang dibakar gula batu, bukan sabu. Ganja sintetis, tapi tepung," ujar Budi Waseso di Kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (18/5/2017).
Pria yang akrab disapa Buwas tersebut memaparkan, pemusnahan yang berlangsung merupakan pemusnahan kali kelima dalam tahun anggaran 2017.
"Ini bukan untuk yang terakhir kali. Beberapa saat yang lalu BNN wilayah menangkap lagi. Berarti memang banyak (peredaran narkotika)," ujar Buwas.
Kasus yang berhasil diungkap atas kerja sama antara BNN dengan pihak Bea Cukai.
Untuk dua orang tersangka yang terpaksa ditembak mati, ucap Buwas, terpaksa dilakukan lantaran melawan petugas di lapangan.
"Ada dua yang mendahului, terpaksa ditembak. Tanggung jawab hukumannya di akhirat. Ini sisanya, 16 tersangka yang bertahan di dunia, yang mempertanggungjawabkan hukum di dunia," kata Buwas.
Saat melakukan pemusnahan, Buwas didampingi Deputi Pemberantasan BNN Arman Depari.
Selain itu, juga turut hadir, gitaris band Slank, Ivanka.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.