Hubungan Jokowi dan JK Saat Ini Dikabarkan Kurang Baik, Ini Jawaban Luhut
Luhut lalu menyampaikan poin elektabilitas Jokowi yang dinilai tinggi, yaitu sekitar 40 persen.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan bahwa hubungan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) hingga saat ini masih terbina dengan baik.
Hal itu disampaikannya saat memberi paparan dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar, Minggu (21/5/2017) di Novotel, Balikpapan.
"Hubungan Pak Jokowi dengan Pak JK baik-baik saja," ujar Luhut, Minggu sore.
Baca: HMI Makassar Timur Harap JK Tidak Pedulikan Fitnah yang Dituduhkan Kepadanya
Dia juga mengaku telah lama mengenal sosok Jokowi, yaitu sekitar 10 tahun.
Menurutnya, mantan Gubernur DKI Jakarta itu memiliki pembawaan yang mudah merangkul orang.
"Pak Jokowi sebagai orang Jawa pinter. Pinter ngemong yang lebih tua," ucapnya.
Pernyataan Luhut ini terkait dinamika politik yang menimbulkan anggapan Presiden dan Wakil Presiden mendukung calon yang berbeda dalam Pilkada DKI Jakarta.
Baca: Warga Bugis Siap Turun Jika Masih Ada Pihak Menghina Jusuf Kalla
Kalla disebut ikut mendorong agar Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengusung Anies Baswedan sebagai calon gubernur DKI.
Luhut lalu menyampaikan poin elektabilitas Jokowi yang dinilai tinggi, yaitu sekitar 40 persen.
Sementara itu, dua Presiden pendahulunya, yakni Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Megawati hanya sekitar 30 persen.
Hal itu, lanjut Luhut, tak terlepas dari dukungan partai politik pendukung pemerintah, salah satunya adalah Golkar.
"Golkar punya peran sentral," tutur mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan itu.
Penulis: Nabilla Tashandra
Artikel ini tayang di Kompas.com dengan judul: Luhut: Hubungan Jokowi dan JK Baik-baik Saja
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.