Mahasiswa Melawan Lupa Korupsi BLBI Bakar Ban di KPK
Dalam aksinya, pendemo menuntut penyidik KPK segera menuntaskan persoalan yang telah bertahun-tahun ditangani KPK
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ratusan pendemo dari Mahasiswa Melawan Lupa Mega Korupsi BLBI, Selasa (23/5/2017) menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan, Jakarta Selatan.
Dalam aksinya, pendemo menuntut penyidik KPK segera menuntaskan persoalan yang telah bertahun-tahun ditangani KPK, yakni Korupsi BLBI.
"Kami minta KPK segera tuntaskan kasus BLBI. Seret Sjamsul Nursalim, Bos Bank Dagang Nasional Indonesia (BDNI) dan kaki tangannya Boyke Gozali serta Artalyta Suryani (Ayin)," teriak koordinator aksi.
Dari atas mobil komando, Koordinator aksi menyampaikan sudah hampir 13 Tahun Kasus Mega Korupsi Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) sengaja dibiarkan oleh para penegak Hukum.
Oleh karena ini, mereka datang ke KPK untuk mengingatkan KPK agar segera menuntaskan kasus mega korupsi BLBI dan menyeret pihak-pihak manapun yang terbukti terlibat tanpa pandang bulu.
Pantauan Tribunnews.com dalam aksinya beberapa kali aksi sempat memanas antara mahasiswa dengan anggota kepolisian yang mengamankan aksi.
Aksi memanas saat para mahasiswa membakar ban, lalu anggota Polri berupaya memadamkan api. Mahasiswa tidak terima dan sempat terjadi keributan.
Di akhir aksinya, koordinator aksi menyatakan aksinya hari ini bukanlah gerakan atau aksi anarkis.
Melainkan sebagai bentuk menangih janji dan tanggung jawab KPK dalam memberantas korupsi.