Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

GAMKI dan GMKI Dukung Pemerintah Berangus Ormas Radikal dan Antipancasila

Seharusnya bangsa ini selalu bersatu demi keutuhan NKRI, terlebih ada kekuatan kandungan Pancasila

zoom-in GAMKI dan GMKI Dukung Pemerintah Berangus Ormas Radikal dan Antipancasila
IST
PP Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) bersama Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) menyatakan dukungan penuh 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PP Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) bersama Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GMKI) menyatakan dukungan penuh terhadap pemerintah khususnya aparat keamanan POLRI dan TNI dalam menghadapi gerakan radikal dan Organisasi Masyarakat (Ormas) yang bertentangan dengan ideologi Pancasila.
Pernyataan tersebut disampaikan kedua ormas dalam menyambut hari kelahiran hari lahirnya Pancasila 1 Juni mendatang.

" GAMKI dan GMKI berkomitmen mendukung langkah Kepolisian dan TNI menghadapi semua Ormas yang anti Pancasila dan gerakan radikalisme yang mengancam keutuhan NKRI Kami miris bilamana bangsa ini terpecah belah, sehingga kami mempunyai kewajiban bagaimana untuk menjaga keutuhan pancasila," ujar Ketua Umum GAMKI Michael Wattimena dalam pernyataannya di Gedung PGI Salemba, Jakarta Pusat, Selasa(30/5/2017).

Dijelaskan kembali Michael yang juga Wakil Ketua Komisi V dari Fraksi Partai Demokrat seruan tersebut disampaikan dikarenakan miris melihat bangsa saat ini mulai terpecah.

Seharusnya bangsa ini selalu bersatu demi keutuhan NKRI, terlebih ada kekuatan kandungan Pancasila.

"Kami menegaskan bahwa empat konsesus dasar bangsa Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika dan sumpah pemuda final tidak bisa digugat," tegas Michael.

Untuk itu, dirinya berharap lembaga negara, partai politik, lembaga keamanan TNI dan POLRI untuk konsisten dan berkomitmen menamkan dan menegakan Pancasila sebagai ideologi bangsa negara demi mempererat NKRI.

"Tentunya kamu juga mengcancam manuver politik yang dilakukan oknum pejabat dan elit politik yang menyebabkan perpecahan bangsa saat ini untuk segera dihentikan," ujar Michael.

BERITA REKOMENDASI

Terkait pemerintah menyatakan akan menertibkan organisasi masyarakat (ormas) yang dianggap berideologi menyimpang dari nilai-nilai Pancasila, Michael kembali mengatakan menurutnya hal tersebut diserahkan kepada pemerintah.

"Itu domain pemerintah jadi biarkan kita serahkan kepada pemerintah. Pastinya siapapun baik itu mau ormas agama atau tidak beragama, kalau dia tidak menerima kesepakatan kita bersama sebagai Pancasila, NKRI, kebinekaan, itu ya mereka pantas dibubarkan. Semuanya demi keutuhan NKRI dan menjaga marwah Pancasila," katanya.

Sementara itu Ketua Umum GMKI Sahat M Sinurat mengatak adanya gejolak yang dinilai adanya perpecahan bangsa dikarenakan rakyat telah mengabaikan Pancasila sebagai ideologi, dasar negara, dan pandangan hidup dalam berbangsa dan bernegara.

Sehingga bilamana hal tersebut dibiarkan dan terus berkembang dan tidak segera ditangani secara cepat, dikuatirkan akan merambah sampai ke seluruh pelosok negeri.

"Ini bisa mengancam keutuhan NKRI,"kata Sinurat.


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas