Fadli Zon Kritik Jargon ''Saya Pancasila''
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia, Fadli Zon, ikut memberikan pendapatnya soal jargon 'Saya Pancasila.'
Penulis: Nurul Hanna
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia, Fadli Zon, ikut memberikan pendapatnya soal jargon 'Saya Pancasila.'
Menurut Fadli, ungkapan tersebut jangan sampai menjadi sekedar jargon.
"Banyak persoalan (negara) yang belum diselesaikan, jangan sekedar jargon 'Saya Pancasila'. Tapi sebaiknya juga mengerjakan banyak masalah yang belum diselesaikan," kata Fadli Zon ditemui usai acara Tadarus Puisi Ramadhan di Hari Pancasila, di Teater Kecil Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (1/6/2017).
Pendekatan budaya, dianggap Fadli merupakan salah satu cara yang bisa mengungkap persoalan yang sebenarnya sedang terjadi di tanah air.
"Karena pendekatan budaya itu pasti bersifat lentur, dan sampai ke hati," katanya.
Baca: Fadli Zon: Memprihatinkan Pejabat BPK Ditangkap KPK
Bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila, Fadli Zon menggelar sebuah pagelaran bertajuk Tadarus Puisi Ramadhan di Hari Pancasila.
Sejumlah tokoh politik, serta para publik figur ikut tampil di atas panggung teater di Teater Kecil Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (1/6/2017).
Mereka yang tampil membacakan puisi adalah Rachel Maryam, Desy Ratnasari, Linda Djalal dan Fadli Zon sendiri.
Sementara Ahmad Dhani dan sang istri Mulan Jameela, juga sumbang suara dalam pembacaan dan musikalisasi puisi.