Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kata Mensos Soal Usulan Laksamana Muslimah Pertama di Dunia Jadi Pahlawan Nasional

Pemerintah Tunggu Usulan Resmi Laksamana Malahayati Sebagai Pahlawan Nasional Malahayati merupakan perempuan laksamana muslimah pertama di dunia.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Kata Mensos Soal Usulan Laksamana Muslimah Pertama di Dunia Jadi Pahlawan Nasional
TRIBUN/HO
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyampaikan arahannya dalam acaranya Rakor Penanggulangan Bencana di Jakarta, Rabu (3/5/2017). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah menunggu secara resmi usulan Laksamana Malahayati sebagai pahlawan nasional.

Usulan itu sebelumnya disampaikan Kongres Wanita Indonesia (Kowani) menyikapi minimnya jumlah pahlawan perempuan Indonesia dibandingkan pahlawan pria.

"Memang jumlah pahlawan perempuan nasional tidak sebanyak pahlawan pria. Dari total 169 pahlawan nasional, hanya 12 yang berjenis kelamin perempuan," ungkap Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa saat membuka Kowani Fair 2017 dan Pasar Murah Pangan di Gedung Smesco Convention Hall, Jakarta, Kamis (1/6/2017).

Khofifah menjelaskan, untuk gelar pahlawan nasional melalui usulan masyarakat kepada bupati/walikota dan gubernur melalui Tim Peneliti, Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) kemudian kepada Menteri Sosial dan dilanjutkan ke TP2GP untuk diserahkan kepada Dewan Gelar dan terahir persetujuan Presiden Presiden.

"Permohonan usul pemberian gelar pahlawan nasional kepada Presiden melalui Dewan Gelar. Sebelumnya diadakan verifikasi, penelitian dan pengkajian melalui proses seminar, diskusi, serta sarasehan di daerah kelahiran serta di tingkat nasional " tutur Khofifah.

"Dalam hal ini usulan dari KOWANI harus mendapat rekomendasi resmi dari Pemerintah Provinsi Aceh mengingat Keumalahayati berasal dari Aceh," tambahnya.

Khofifah menuturkan, undang-undang mempersilahkan masyarakat mengusulkan nama-nama yang dinilai tepat untuk mendapat anugerah sebagai pahlawan perintis kemerdekaan dan pahlawan nasional.

BERITA TERKAIT

Sebelumnya, Kowani mengusulkan Laksamana Malahayati sebagai pahlawan nasional.

Menurut Ketua Umum Kowani, Giwo Rubianto Wiyogo, dari catatan sejarah yang ada, dokumen dan cerita ahli waris keluarga, Keumalahayati atau lebih dikenal dengan Laksamana Malahayati sangat layak dijadikan salah satu pahlawan nasional .

Malahayati merupakan laksamana perempuan muslimah pertama di dunia.

Dorong Perempuan Mandiri

Sementara itu, dalam kesempatan tersebut Khofifah juga mendorong kaum perempuan untuk memiliki kemandirian ekonomi. Peran perempuan dinilai begitu penting dalam aktivitas perekonomian Tanah Air.

"Akses perempuan terhadap kesejahteraan dan hak-hak ekonomi lainnya harus diperluas. Barulah setelah itu perempuan bisa mandiri," katanya.

Diungkapkan Khofifah, perempuan yang mandiri secara ekonomi akan meningkatkan kesejahteraan keluarga dan mengurangi angka kemiskinan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas