Akom Kritik Kalimat 'Saya Indonesia, Saya Pancasila'
Politisi Golkar itu menjelaskan jika ingin membuat kalimat yang tepat maka 'Saya Indonesia, Saya Pancasilais'.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pada hari Lahir Pancasila yang jatuh 1 Juni 2017, para netizen banyak mengunduh gambar 'Saya Indonesia, Saya Pancasila'.
Hal itu pun menjadi viral di media sosial.
Ketua Umum Depinas Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Ade Komarudin (Akom) menilai kalimat tersebut salah digunakan.
Akom menjelaskan kalimat tersebut sama saja mengartikan orang tersebut adalah Pancasila.
"Kalau saya Pancasila, saya bukan Ade Kommarudin dong," ujar Akom di diskusi tentang Kebhinekaan dan Persatuan Nasional, Jakarta, Jumat (2/6/2017).
Mantan Ketua DPR RI itu pun mendapatkan banyak pesan berantai mengenai 'Saya Indonesia, Saya Pancasila' via media sosial dan aplikasi percakapan.
Akom pun bertemu para pemimpin redaksi media yang sepaham bahwa kalimat tersebut salah.
"Kemarin malam dikritik pertemuan para Pemred (Pemimpin Redaksi)," ujar Akom.
Politisi Golkar itu menjelaskan jika ingin membuat kalimat yang tepat maka 'Saya Indonesia, Saya Pancasilais'.
Makna dari kalimat tersebut pun berubah sehingga lebih tepat.
"Saya Pancasilais kalau ingin mengaku Pancasila," kata Akom.