Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kawal Amien Rais, Mahasiswa Demo di depan KPK

Bahkan orator juga mempertanyakan mengapa pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak mau menemui Amien Rais.

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Kawal Amien Rais, Mahasiswa Demo di depan KPK
Tribunnews.com/Theresia Felisiani
Mahasiswa pendukung Amien Rais di gedung KPK 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puluhan mahasiswa yang mendukung Amien Rais, Senin (5/6/2017) datang dan melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan, Jakarta Selatan.

Pantauan Tribunnews.com sambil menunggu kedatangan Amien Rais yang juga Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) itu, perwakilan mahasiswa ini melakukan orasi.

"Kami mahasiwa yang tergabung dari berbagai kampus dan Barisan Pemuda Penegak PAN kesini untuk mengawal ayahanda kami, Bapak Amien Rais. Ini hal keji menyebabkan nama baik ayahanda kami tercoreng," teriak sang orator melalui pengeras suara.

Bahkan orator juga mempertanyakan mengapa pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak mau menemui Amien Rais. Padahal maksud Amien Rais hanya ingin mengklarifikasi ‎dugaan penerimaan uang Rp 600 juta dari kasus korupsi pengadaan alat kesehatan di Kementerian Kesehatan.

‎"Saya camkan ke pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi, jangan sampai tidak menerima Amien Rais. Kenapa Bapak Amien Rais datang ke sini karena dia tidak bersalah. Kami yakin ayah kami tidak bersalah," tegasnya.

‎Terpisah, Juru Bicara KPK, Febri Diansyah mempersilakan Amien Rais datang ke gedung merah putih, Senin (5/6/2017) ini apabila memang ingin melaporkan kasus dugaan korupsi yang melibatkan dua orang tokoh besar di Indonesia.

‎"Silahkan datang ke KPK. Jika ingin melaporkan indikasi Tindak Pidana Korupsi atau informasi tentang Tindak Pidana Korupsi seperti yang pernah disampaikan sebelumnya. Yang bersangkutan bisa ke bagian khusus yang memang bertugas menerima laporan masyarakat," terang ‎Febri.

Berita Rekomendasi

Namun, apabila Amien bersikukuh ingin bertemu dengan pimpinan KPK, untuk melaporkan dugaan korupsi tersebut termasuk untuk mengklarifikasi dugaan penerimaan uang sebesar Rp600 juta dari kasus korupsi pengadaan alat kesehatan di Kementerian Kesehatan, Febri menegaskan itu tidak bisa.

Dijelaskan Febri, pimpinan KPK tidak akan menerima Amien Rais bila bersikukuh ingin tetap bertemu. Menurutnya aduan mengenai kasus dugaan korupsi bisa disampaikan ke bagian pengaduan masyarakat (Dumas).

"Silahkan ke bagian pengaduan masyarakat jika ada informasi yang akan diberikan ke kami," singkat Febri.

Sebelumnya, Febri menjelaskan pimpinan KPK, Agus Rahardjo dan yang lainnya sangat menghindari pertemuan dengan seseorang yang masih berkaitan dengan kasus yang ditangani lembaga antirasuah. Terlebih Kasus yang menjerat mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari itu masih bergulir di pengadilan.

"Pimpinan KPK sangat menghindari pertemuan dengan pihak yang terkait dengan perkara," tegasnya.

‎Seperti diketahui, mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) tersebut pagi ini berencana menyambangi KPK, untuk bertemu pimpinan KPK guna mengklarifikasi dugaan penerimaan dana dugaan korupsi alat kesehatan di Kementerian Kesehatan.

Dugaan penerimaan uang Amien Rais ini mencuat dalam sidang tuntutan Siti Fadilah. Nama Amien muncul dalam surat tuntutan yang dibacakan jaksa penuntut umum KPK. Amien Rais disebut menerima aliran dana hingga Rp600 juta, yang ditransfer sebanyak enam kali.

Bukan hanya Amien, tokoh Partai PAN yang disebut menikmati uang korupsi alkes di Kementerian Kesehatan. Nama mantan Ketua Umum PAN Sutrisno Bachir juga disebut menerima dana Rp250 juta pada 26 Desember 2006.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas