Ray Rangkuti Menilai Efek Ahok Menambah Aksi Persekusi
Pengamat Lingkaran Madani Ray Rangkuti menilai aksi persekusi semakin bertambang sejak para pendukung Ahok mulai melawan
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Lingkaran Madani Ray Rangkuti menilai aksi persekusi semakin bertambang sejak para pendukung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mulai melawan dan memberikan opini di media sosial. Selain itu Ray Rangkuti juga berpendapat efek Pilkada DKI juga jadi pemicu persekusi.
"Efek Ahok kelihatan salah satu sumber meningkatnya persekusi," ujar Ray, di diskusi IKANI, Minggu (4/6/2017) malam.
Ray menjelaskan pasca Pilkada, masih banyak kubu yang tidak suka dengan Ahok terus menyatakan kebenciannya. Walaupun Ahok sudah dimasukan ke dalam penjara, namun Ray melihat hal tersebut tidak bisa menghentikan adanya persekusi.
"Pilkada sudah selesai, yang melakukan peghinaan sudah dipenjara, tapi isu efek belum selesai," ungkap Ray.
Ray berharap adanya aksi persekusi seperti ini, rasa persatuan bangsa bisa terjaga. Hal ini mengingat aksi persekusi menyasar kepada kaum minoritas.
"Seharusnya makin mengentalkan semangat kita untuk lebih mengedepankan kembali semangat kebersamaan bangsa dengan tidak mengedepankan mayoritas dan minoritas," papar Ray.