KBRI Doha Bentuk Satgas Khusus untuk Perlindungan WNI di Qatar
"KBRI sudah membentuk satu satgas khusus untuk peningkatan perlindungan WNI," ujar Retno di Istana Kepresidenan Jakarta
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan KBRI di Doha telah membentuk satuan tugas (satgas) khusus, untuk peningkatan perlindungan WNI di Qatar pascatujuh negara memutuskan hubungan diplomatiknya.
"KBRI sudah membentuk satu satgas khusus untuk peningkatan perlindungan WNI," ujar Retno di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (8/6/2017).
Retno mengatakan KBRI di Doha juga terus aktif menghubungi WNI yang berada di Doha.
Berdasarkan data yang diperoleh, WNI yang terdaftar di KBRI Doha kurang lebih 29 ribu jiwa, meski sempat ada informasi bahwa keseluruhan WNI di sana sebanyak 43 ribu jiwa.
Retno juga telah memastikan bahwa kondisi WNI yang ada di Doha dalam kondisi baik.
"Jadi dari sisi proteksi WNI yang tinggal di Qatar, Insha Allah tidak akan terjadi masalah apapun," ucap Retno.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.