Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lendy Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yembise ikut mengampanyekan perlindungan perempuan dan anak di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, (9/6/2017).

Setidaknya ada seratus organisasi yang bergerak di bidang perlindungan anak dan pemberdayaan perempuan yang berpartisipasi dalam kampanye tersebut.

Hadir pula istri Kapolri Tito Karnavian, Tri Suswati; Istri Plt Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Happy Farida; dan Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Arist Merdeka Sirait.

Dalam kampanye tersebut para perempuan yang hadir, mengacungkan pamflet anti-kekerasan terhadap perempuan dan anak sambil membacakan isi deklarasi antikekerasan.

Selain itu, mereka juga membubuhkan tanda tangan di dinding putih sebagai simbol perlawanan terhadap kekerasan, khususnya kepada perempuan dan anak.

"Rasanya perempuan dan anak ini tanpa bapak-bapak, susah juga. Jadi, kita sekarang mulai menunggu bapak-bapak, kaum laki-laki agar peduli melindungi perempuan dan anak. Ini adalah kampanye, kampanye laki-laki untuk perempuan dan juga untuk anak-anak, ini adalah kampanye global," kata Yohana.

Dalam sambutannya, Tri Suswati menegaskan, kampanye tersebut merupakan wujud nyata dari para perempuan untuk mewujudkan lingkungan pertumbuhan anak yang bebas dari kekerasan dan rasa takut.

Sementara, Happy Farida menilai adanya kampanye tersebut, organisasi yang bergerak di bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, bersatu untuk melawan segala bentuk kekerasan terhadap perempuan dan anak.(*)