Ketua Umum PPP Tafsirkan Arti Kunjungan Presiden Jokowi ke Pesantren
Namun sasaran Presiden menurut Romy bukan hanya untuk umat Islam saja, tetapi kepercayaan lainnya juga.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi beberapa pesantren.
Dalam blusukannya, Presiden juga membagikan bantuan untuk wilayah tersebut.
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy (Romy) menilai tujuan Presiden kunjungan ke pesantren untuk mengikat kembali tali silaturahmi.
Namun sasaran Presiden menurut Romy bukan hanya untuk umat Islam saja, tetapi kepercayaan lainnya juga.
"Saya memaknai kunjungan Presiden ke pesantren-pesantren ini dalam rangka menebarkan Islam yang memperekat bukan Islam yang menyekat," ujar Romy di Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu (10/6/2017).
Baca: Cerita Jokowi Rumahya Pernah Didatangi Orang yang Termakan Isu Komunis
Menurut Romy, Presiden melakukan kunjungan ke berbagai pesantren adalah langkah yang tepat.
Karena saat ini Romy melihat masyarakat sedang terpecah belah oleh isu SARA.
"Karena kita tahu akhir-akhir ini ada sebagian di antara saudara-saudara kita yang terus mengungkapkan berbagai seruan-seruan menyekat-menyekat bangsa ini ke aspek primordial," ungkap Romy.
Romy pun mengajak kepada masyarakat untuk tidak membesar-besarkan perbedaan.
Karena sejak negara ini merdeka, Romy mengingatkan keberagaman sudah lahir dan tumbuh bersama.
"Apakah itu suku, agama, etnik, dan ini sama sekali tentu tidak perlu lagi kita dibesar-besarkan, karena perbedaan agama sudah ada sejak kelahiran negara," jelas Romy.