Gerindra Cegah Pansus Angket KPK untuk Kepentingan Setya Novanto
Nama yang akan menjadi wakil Gerindra di Pansus yakni Desmond J Mahesa, Moreno Suprapto, Supratman Andi Agtas dan M Syafi'i.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fraksi Gerindra akhirnya mengirimkan wakilnya ke Pansus Angket Komisi Pemberantasan Korupsi.
Nama yang akan menjadi wakil Gerindra di Pansus yakni Desmond J Mahesa, Moreno Suprapto, Supratman Andi Agtas dan M Syafi'i.
Waketum Gerindra Ferry Juliantono mengatakan wakil di Pansus Angket KPK sudah direstui Ketua Umum Prabowo Subianto.
Ferry mengatakan alasan Gerindra mengirimkan wakilnya agar tujuan Pansus tidak untuk kepentingan orang per orang.
"Kita niatnya cegah jangan jadi pansusnya Setya Novanto," kata Ferry di kawasan Menteng, Jakarta, Minggu (11/6/2017).
Ferry mengatakan pihaknya akan mencegah pansus tidak terkontaminasi kepentingan pribadi. Gerindra, kata Ferry, tetap meminta Pansus befokus pada penyempurnaan institusi KPK. "Tidak terkontaminasi kepentingan orang per orang misalkan ini soal Setya Novanto kasusnya e-KTP," kata Ferry.
Gerindra mengakui KPK memiliki kelemahan. Sedangkan masyarakat menginginkan penguatan KPK. Ferry membantah sikap Gerindra plin plan karena sempat menolak tetapi pada akhirnya mengirimkan nama di Pansus Angket KPK.
"Berlanjut karena KPK memiliki indikasi kuat kelemahan ya mungkin karena institusi lemah, SOP lemah KPJ bisa disusupi keinginan orang per orang," katanya.
Contohnya, Ferry mengatakan KPK seharusnya bisa menuntaskan kasus reklamasi serta membongkar tokoh utama. Kemudian, kasus e-KTP yang dinantikan publik.
"KPK harapan masyarakat, kita enggak ingin KPK jadi alat kekuasan," ujar Ferry.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.