Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Agung Laksono Terharu Ridwan Mukti Mundur dari Gubernur Bengkulu

Sebagai sesama kader Partai Golkar dan kader Kosgoro 1957, Agung prihatin atas dugaan korupsi yang dilakukan Ridwan.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Agung Laksono Terharu Ridwan Mukti Mundur dari Gubernur Bengkulu
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti (kedua kiri) yang terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) dikawal petugas saat digelandang ke gedung KPK, Jakarta, Selasa (20/6/2017). KPK mengamankan lima orang diantaranya Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti, Istri Gubernur Bengkulu Lily Martiani Maddari dan tiga orang dari pihak swasta (pemberi suap). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Pakar Golkar Agung Laksono angkat bicara mengenai operasi tangkap tangan (OTT) Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti oleh KPK. Ridwan Mukti merupakan kader Golkar dan Kosgoro 1965.

"Beliau telah menyampaikan permintaan permintaan maaf kepada segenap warga masyarakat atas kekhilafan yang telah dilakukannya sampai terjadi OTT istrinya Lily Martiani oleh KPK di rumah pribadinya di Bengkulu," kata Agung dalam keterangan tertulis, Rabu (21/6/2017).

Ridwan, kata Agung, juga menyatakan pengunduran dirinya sebagai Gubernur dan jabatan Ketua DPD I Golkar Bengkulu.

Meskipun menjunjung azas praduga tak bersalah, Agung melihat Ridwan Mukti memilih sikap secara kesatria untuk mundur dari semua jabatan publik.

Menurut Mantan Menkokesra itu, sikap Ridwan patut ditiru dan dicontoh oleh semua pejabat negara sebagai pemegang amanah rakyat.

Sebagai sesama kader Partai Golkar dan kader Kosgoro 1957, Agung prihatin atas dugaan korupsi yang dilakukan Ridwan.

Berita Rekomendasi

Namun disisi lain, Agung sangat bangga dan terharu atas responnya sebagai bentuk pertanggungjawaban Ridwan yang luar biasa kepada publik.

Agung meminta semua pihak mendukung proses penyelesaian hukumnya semoga berlangsung dengan adil, objekti ftanpa ada unsur politisasi dan intervensi pihak manapun.

"Kejadian ini sekaligus juga merupakan peringatan kepada kita semua terutama kader Partai Golkar untuk segera menghentikan dan menghindarkan diri dari segala keterlibatan dalam praktek-praktek korupsi," kata Mantan Ketua DPR itu.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode Muhammad Syarif membenarkan tim penyidiknya mengamankan Gubernur Bengkulu, Ridwan Mukti dan istrinya Lili Madari, Selasa (20/6/2017).

Saat ini, pasutri dan tiga orang lainnya yang diamankan ‎tengah dalam perjalanan dibawa dari Bengkulu ke KPK, Kuningan, Jakarta Selatan untuk diperiksa lanjutan dan ditentukan status hukumnya.

"Benar, nanti detailnya tunggu press conference saja," ucap Laode.

Lebih lanjut, Juru Bicara KPK, Febri Diansyah menambahkan selain Gubernur dan istrinya, pihaknya juga amankan tiga orang lainnya. Tim juga mengamankan uang dalam mata uang rupiah di dalam satu kardus.

"Kami mengamankan 5 orang di lokasi dan 1 kardus berisi uang. Dari lima orang ini ada yang perempuan dan ada bendahara parpol di daerah juga. Diduga ada transaksi yang terjadi antara pihak swasta dan pihak penyelenggara negara setempat," ungkap Febri.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas