Menteri Budi Singgung Proyek KA Cepat Jakarta-Surabaya Hanya 5 Jam
Menhub menuturkan, dengan mempercepat waktu tempuh bisa meningkatkan produktivitas dalam mengangkut calon penumpang.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi akan merangkul sejumlah stakeholder termasuk dengan Ketua DPR guna memuluskan proyek Kereta Api cepat Jakarta-Surabaya yang hanya memakan waktu tempuh selama 5 jam saja.
Perjalanan normal biasanya memakan waktu selama 8-9 jam.
Menhub menuturkan, dengan mempercepat waktu tempuh bisa meningkatkan produktivitas dalam mengangkut calon penumpang.
"Kereta api ini sangat diminati, karena permintaan tinggi. Atas persetujuan Ketua DPR, kita akan buat proyek Jakarta-Surabaya (hanya memakan waktu) 5 jam saja," ungkap Budi, saat meninjau bersama Ketua DPR, Setya Novanto di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Jumat (22/6/2017).
Kecepatan kereta api tersebut diprediksi mencapai 160 km/jam. Hal tersebut bisa meningkatkan produktivitas sebanyak 2 hingga 3 kali lipat.
Proyeknya sendiri akan mulai digarap awal tahun 2018 mendatang dan diperkirakan selesai pada akhir tahun 2019 mendatang.
Sementara itu, Setya Novanto menuturkan persiapan mudik di Stasiun Senen berjalan dengan lancar.
Segala fasilitas seperti infrastruktur dan pelayanan dipersiapkan dengan begitu matang oleh PT KAI sehingga masyarakat kembali memilih moda transportasi kereta api dalam melakukan perjalanan mudik.
"Ini sangat luar biasa saya bersama Menhub, Dirut PT KAI (Edi Sukmoro) melihat pihak kesiapannya tiketing sampai registrasi pembayaran dan bertemu masyarakat. Pemudik bahagia dan berterima kasih kepada pemerintah. Pulang selamat dan bertemu keluarga. Infrastruktur jalan berjalan baik," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.