Pernyataan Miryam Buat Bambang Soesatyo Lega
Bambang Soesatyo menuturkan pernyataan Miryam mengkonfirmasi surat yang dikirim ke DPR melalui Masinton Pasaribu asli.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus Hanura Miryam S Haryani mengakui berkirim surat dengan tulisan tangan kepada Pansus Angket Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Anggota Pansus Angket KPK Bambang Soesatyo menuturkan pernyataan Miryam mengkonfirmasi surat yang dikirim ke DPR melalui Masinton Pasaribu asli.
Seperti diketahui, kata Bambang, surat tersebut Miryam menegaskan bahwa tidak benar dirinya ditekan oleh sejumlah anggota Komisi III DPR seperti yang disampaikan penyidik KPK di dalam persidangan beberapa pekan lalu.
"Bagi saya, pernyataan Miryam di Gedung KPK itu kemarin, paling tidak telah mengklarifikasi tudingan miring ke Komisi III DPR yang saya pimpin.Saya bersyukur, akhirnya kebenaran telah menemukan jalannya sendiri," kata Bambang melalui pesan singkat, Kamis (22/6/2017).
Tadinya, Bambang berharap konfirmasi itu terungkap melalui panggilan pansus atas diri Miryam di persidangan Pansus Hak Angket KPK di DPR.
Namun ditengah polemik penggunaan Pemanggilan paksa antara DPR, KPK dan Polri, akhirnya terbuka juga melalui pernyataan Miryam saat ditanya wartawan usai pemeriksaan.
"Semoga berbagai kecurigaan dan misteri yang selama ini tertutup rapat itu terjawab. Saya bersama teman-teman anggota Komisi III tentu saja lega," kata Bambang.
Menurut Bambang, pernyataan tersebut dapat mengendurkan tensi politik terkait pro-kontra pemanggilan paksa Miryam untuk meminta konfirmasi tentang kebenaran dan keaslian tulisan tangannya.