TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Suasana di Hotel Four Seasons di Banjar Kutuh, Desa Sayan, Ubud masih sepi, Kamis (22/6/2017) malam.

Hanya ada seorang satpam hotel yang berjaga.

Meskipun akan menjadi tempat menginap mantan Presiden AS, Barack Obama, belum tampak ada penjagaan ketat di hotel itu.

Berdasarkan pantauan Tribun Bali, Hotel Four Seasons di Sayan itu merupakan hotel asri.

Hotel itu berdiri di atas tebing, dinaungi pepohonan rimbun dan di bawahnya terdapat aliran Sungai Ayung, yang dijadikan spot wisata rafting oleh wisatawan mancanegara.

Selain dikelilingi alam, arsitektur hotel ini juga menggunakan style Bali kuno.

Di mana atap-atapnya masih menggunakan daun ilalang.

Terkait kunjungan Obama ke sana, pihak hotel tidak mau dimintai keterangan. Sebab kunjungan tersebut bersifat privasi.

Demi menjaga nama baik hotel, mereka pun melarang media massa meliput situasi maupun kegiatan Obama di sana.

"Kami mohon maaf. Untuk memberikan kenyamanan tamu hotel, media tidak boleh meliput. Mohon dimaklumi karena tamu kami yang meminta demikian," ujar seorang manajer di Hotel Four Seasons, I Made Suastika.

Kapolsek Ubud, Kompol Nyoman Wirajaya belum mendapatkan konfirmasi resmi terkait Obama akan menginap di Hotel Four Seasons. Namun demikian, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak hotel.

Selain itu, Kamis (22/6/2017) pagi, pihaknya sudah berkoordinasi dengan semua bendesa, kepala lingkungan, perbekel/lurah, dan camat terkait rencana kunjungan Obama itu.

“Saya sudah koordinasi dengan perangkat desa dan kelurahan se Ubud, supaya mereka lebih selektif memasukkan orang ke Ubud, dan lebih waspada pada gerak-gerik warga luar. Bila ada yang mencurigakan, agar segera melapor ke pos polisi terdekat,” kata kapolsek.

Penjagaan di kawasan Hotel Four Seasons, kata Kompol Wiraja, akan dimulai Jumat (23/6/2017) ini.