Setnov: Kita Harus Bersama-sama Untuk Menumpas Kejahatan yang Sangat Kejam Ini
Ketua DPR Setya Novanto angkat suara mengenai aksi penyerangan Mapolda Sumatera Utara. Novanto mengatakan Polri dan TNI saat ini sedang bekerja keras
Penulis: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR Setya Novanto angkat suara mengenai aksi penyerangan Mapolda Sumatera Utara. Novanto mengatakan Polri dan TNI saat ini sedang bekerja keras memberantas teroris.
"Kalau teror ini merupakan tindakan yang sangat keji yang harus kita berantas," kata Novanto di kediamannya, Jakarta, Minggu (25/6/2017) malam.
Ketua Umum Golkar itu berharap persoalan teroris bisa segera terselesaikan. Ia juga meminta masyarakat waspada terhadap aksi terorisme.
"Kita harus bersama-sama untuk menumpas kejahatan yang sangat kejam ini," kata Novanto.
Untuk diketahui, peristiwa penyerangan ke Polda Sumut terjadi pukul 03.00 WIB pada Minggu (25/6/2017), dengan cara dua pelaku melompati pagar.
Di Polda Sumut ada tiga pintu penjagaan. Pos pintu satu untuk masuk, pos pintu dua untuk VIP dan pos pintu tiga untuk keluar yang ditutup setelah pukul 18.00 WIB.
Saat malam hari, yang dibuka hanya pintu pos satu. Kala itu yang berjaga disana ada dua anggota Polri, dimana seharusnya diisi oleh empat anggota Polri.
Tiba-tiba saja, dua teroris langsung menyerang anggota di dalam pos yang tengah istirahat. Teroris itu menikam leher, dada dan tangan Aiptu Martua Sigalingging hingga anggota tersebut meninggal dunia.
Selanjutnya anggota yang lain, Brigadir RB Ginting lalu mencari bantuan ke anggota Brimob. Anggota Brimob lalu mengambil tindakan dengan menembak pelaku.