Sandiga Diskusi Masalah Tolerasi Saat Bertemu Obama
Sandi yang merupakan tamu undangan dalam acara tersebut bertemu usai Obama menyampaikan pidatonya.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta 2017-2022, Sandiaga Uno bertemu dengan Presiden Amerika Serikat ke 44, Barack Obama, dalam acara Diaspora Indonesia di mall Kota Kasablanka, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (1/7/2017).
Sandi yang merupakan tamu undangan dalam acara tersebut bertemu usai Obama menyampaikan pidatonya.
"Beliau tadi sangat kelihatan gembira, seperti pulang kampung," kata Sandi.
Mantan ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) tersebut mengaku sempat berdiskusi bersama Obama disela acara Diaspora tersebut.
Diskusi membahas topik hangat yang diperbincangkan di Indonesia, yaitu toleransi yang pada Pilkada lalu terkesan bermasalah.
"Ada sesi sharing dengan Obama mengenai toleransi. Ia mengatakan bahwa setiap mantan presiden di Amerika jarang tidak mendukung atau mengkritik langsung kebijakan pemimpin baru," kata Sandiaga.
Menurut Sandiaga budaya kepemimpinan tersebut layak diterapkan di indonesia.
Hubungan antara pemimpin dengan mantan pemimpin harus dibina dengan baik.
Karena itu, membina hubungan baik dengan Ahok-Djarot, Fauzi Bowo dan Sutiyoso harus dilakukan.
"Masalahnya sekarang, Hal tersebut yang perlu kita ambil pelajarannya. apalagi dibulan Syawal ini kita harus saling bermaaf-maafan atas segala kesalahan yang diperbuat," katanya.
Bersama Obama juga, sandi mengatakan dirinya membicarakan masalah budaya berpolitik.
Bagaimana bersikap ketika berbeda partai dan kebijakan dengan pemimpin penggantinya.
"Obama mengatakan ini adalah hal temporary (sementara), isu perubahan sangat penting, ia tak pernah kritik pemimpin yang sedang menjabat (Trump)," kata Sandiaga.